Golkar Restui Zainudin Amali Hengkang dari Kursi Menpora: Sikap Politik

Golkar Restui Zainudin Amali Hengkang dari Kursi Menpora: Sikap Politik

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 22 Feb 2023 16:27 WIB
Dave Laksono.
Dave Laksono (Dok: Istimewa)
Jakarta -

Zainudin Amali mengaku sudah memberi tahu Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal dirinya mundur dari kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Partai Golkar memastikan akan merestui keputusan Amali tersebut.

"Ya nggak mungkin nggak merestui, itu kan sudah sikap politik beliau, keputusan beliau," kata Ketua DPP Golkar Dave Akbarsyah Laksono kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Terlebih, lanjut Dave, Amali kini sudah mengampu tugas penting di PSSI usai menjadi waketum terpilih. Dave menilai banyak hal yang harus dibenahinya di PSSI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena apa, karena Pak Zainudin Amali sudah mendapatkan tugas yang sangat penting untuk membereskan PSSI. Karena kita lihat PSSI banyak permasalahan externally and internally, di liga-liga, di pembinaan klub-klub, segala macam, ini membutuhkan fokus yang besar," kata anggota Komisi I DPR ini.

Dengan demikian, Dave menganggap Amali telah mengambil sikap dan menerima penugasan dari presiden. "Maka dari itu Pak Zainudin Amali mengambil suatu sikap dan menerima penugasan dari presiden untuk menyelesaikan kemelut-kemelut yang ada," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Zainudin Amali belum secara resmi mengundurkan diri dari posisi Menpora. Pengunduran diri baru disampaikan secara informal.

"Secara resmi, secara tertulis belum. Informal sudah," kata Jokowi kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2023).

Namun Jokowi belum mengungkap siapa pengganti Amali. Dia akan menyampaikan hal tersebut setelah pengganti Amali resmi diangkat.

"Gantinya nanti kalau sudah ada resminya saya bicara," ujar Jokowi.

(fca/azh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads