Cak Imin Serap Aspirasi Civitas Akademika Universitas Trunojoyo Madura

Cak Imin Serap Aspirasi Civitas Akademika Universitas Trunojoyo Madura

Yudistira Perdana Imandiar - detikNews
Rabu, 22 Feb 2023 15:27 WIB
Cak Imin di UTM
Foto: PKB
Jakarta -

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyerap aspirasi terkait berbagai persoalan yang muncul di lingkungan perguruan tinggi. Kegiatan serap aspirasi dan gagasan bertajuk 'Menjemput Pesan Kampus' itu kali pertama digelar Muhaimin di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Jawa Timur.

Dalam forum tersebut, sejumlah civitas akademika UTM menyampaikan berbagai persoalan, ide dan gagasan kepada Gus Muhaimin atau Cak Imin sebagai masukan dan usulan untuk dicarikan solusinya.

Rektor UTM Dr Safi' berterima kasih karena UTM dijadikan sebagai sasaran pertama forum Gus Muhaimin Menjemput Pesan Kampus. Safi' menyatakan tugas kampus tidak bisa hanya melaksanakan tridharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Ia menekankan kampus bisa berperan lebih dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, di antaranya bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar kampus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Safi' juga berharap agar UTM yang mayoritas mahasiswanya berasal dari kalangan menengah bawah bisa ditingkatkan perolehan beasiswanya.

Sementara itu, Mantan Rektor UTM Dr Muh Syarif mengusulkan agar negara memiliki roadmap dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) sehingga kebijakan pemerintah dalam hal pendidikan tidak mudah berubah-ubah ketika terjadi perubahan rezim pemerintahan.

ADVERTISEMENT

"Jadi kita harus punya roadmap pembangunan SDM," kata Syarif dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (22/2/2023).

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) UTM Surokim menambahkan UTM adalah halaman depan atau etalase Pulau Madura. Oleh sebab itu, kemajuan Madura bisa dilihat dari seberapa maju UTM.

"Kehadiran Gus Muhaimin di UTM, kami menitipkan pesan agar kedepan bisa direalisasikan pembangunan Islamic Science Technopark. Ini penting sebagai simbol perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Madura di kaki Suramadu. Jadi ada simbol masyarakat Madura yang melek ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis Islam," harap Surokim.

Presiden Mahasiswa (Presma) UTM Ahmad Roby Gunawan juga menyampaikan gagasannya. Ia berharap kalangan muda diberikan peran yang lebih luas lagi di pemerintahan sehingga kebijakan-kebijakan yang diambil bisa sesuai dengan kebutuhan kalangan muda yang jumlahnya sangat banyak.

Menanggapi berbagai aspirasi atau usulan yang masuk di UTM, Gus Muhaimin mengaku sangat bersyukur bisa mendengarkan langsung dan menyerap serta menangkap pesan dari kalangan kampus.

"UTM menjadi ronde pertama 'Menjemput Pesan Kampus' karena kita tahu kalau UTM maju, insyaallah Madura maju. Kalau UTM melejit melampaui perguruan tinggi lainnya maka insyallah Jawa Timur akan maju. Semua harapan dan aspirasi sudah saya catat tertulis," tutur Muhaimin.

Dari berbagai pesan yang disampaikan para civitas akademik UTM, Gus Muhaimin mengatakan ada satu hal penting yang harus dijadikan landasan untuk mencapai kemajuan, yakni bagaimana semua pihak bisa memiliki kemauan dan kerja keras untuk bersama-sama mentransformasikan masyarakat dalam mendorong pemerataan kemajuan.

"Kampus sebagai pusat ilmu pengetahuan tidak boleh hanya menjadi menara gading. Gus Dur mendirikan UTM bukan hanya ingin membuat perguruan tinggi yang bergengsi, tapi bagaimana bisa menjadikan masyarakat Madura lebih maju," cetus Muhaimin.

Hal penting lainnya, lanjut Muhaimin, adalah bagaimana kampus di seluruh Indonesia bisa membuktikan berbagai temuannya bisa menjawab kebutuhan masyarakat.

"Kita harus bisa memberikan penghormatan atas temuan-temuan genuine kampus untuk dijadikan sebagai pendorong kemajuan bangsa," ungkap Muhaimin.

Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra itu menggarisbawahi penelitian kampus mesti bisa dijadikan sebagai landasan pemerintah dalam mengambil sebuah kebijakan. Artinya, hasil riset kampus diberikan ruang gerak yang lebih untuk mendukung kemajuan bangsa.

Muhaimin juga memberikan catatan khusus bahwa Madura memiliki potensi yang luar biasa tidak hanya dalam hal sumber daya alamnya, tapi juga sumber daya manusianya.

"Masyarakat Madura memiliki energi yang sangat agrsesif dan daya tahan yang tangguh. Bagaimana agresivitas dan daya tahan orang Madura itu memotivasi seluruh rakyat Indonesia untuk bisa agresif dan maju," seru Muhaimin.

Ia mengatakan UTM dengan segenap aspirasi dan tantangannya menjadi motivasi baginya untuk mewujudkan cita-cita di masa yang akan datang sebagai pemimpin nasional.

"Insyaallah pesan kampus dari UTM ini akan menjadi pesan utama yang akan kita usung di masa yang akan datang. Pesan kampus ini bagian agar Indonesia bekerja sesuai mandat para ilmuan demi kemajuan bangsa," ujar Muhaimin.

(ncm/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads