Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin tak punya masalah jika Menteri BUMN Erick Thohir merangkap jabatan sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI. Sebab, banyak menteri yang juga punya rangkap jabatan.
"Kalau seorang menteri merangkap, misalnya sekarang Pak Erick Thohir merangkap PSSI, itu bukan satu-satunya, dan sudah banyak, dan tidak ada masalah," kata Ma'ruf setelah menghadiri sidang senat terbuka pengukuhan guru besar UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Rabu (22/2/2023).
Ma'ruf mengatakan sejauh ini menteri yang rangkap jabatan tidak memiliki masalah dalam kinerjanya. Terutama menteri yang rangkap jabatan dalam bidang olahraga, justru memberikan prestasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada yang rangkap jabatan kan banyak yang rangkap jabatan selama ini. Banyak menteri yang jadi ketua. Cabang olahraga itu banyak untuk mendongkrak memberikan (prestasi) ke cabang olahraga banyak," kata dia.
Meski begitu, Ma'ruf mengatakan semuanya atas seizin Presiden Jokowi. Dia menyebutkan, selama Presiden mengizinkan, menteri boleh rangkap jabatan.
"Selama diizinkan oleh Presiden. Tinggal Presiden izin atau tidak," sebutnya.
Sebelumnya, Erick Thohir resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI. Terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketum PSSI merupakan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023.
Dilansir detikSepakbola, KLB PSSI berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Ada empat calon Ketum PSSI yang bersaing, yakni La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, dan Arif Wicaksono.
Satu kandidat lainnya, Fary Djemi Francis, mundur. Sebanyak 86 votes mempunyai hak untuk menyalurkan suara dalam kongres pemilihan ketum baru PSSI untuk periode empat tahun ke depan itu.
Hasil penghitungan suara, Erick Thohir mendapatkan total 64 suara. Sementara itu, La Nyalla mendapatkan 22 suara. Dengan hasil ini memastikan langkah Erick Thohir menjadi Ketum PSSI menggantikan Iwan Bule.
(dek/dek)