Mensos Buatkan Cafe-Sentra Usaha untuk Siswa SLB A di Bandung

Angga Laraspati - detikNews
Rabu, 22 Feb 2023 13:53 WIB
Foto: Kemensos
Jakarta -

Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau Sentra Kreasi Atensi (SKA) yang berada di Sentra 'Wyata Guna' Bandung. Risma menegaskan keberadaan SKA menjadi sebuah terobosan agar penyandang disabilitas dapat berdaya dan mandiri melalui wirausaha.

"Di setiap fasilitas sentra selalu kita buat agar orang - orang ini bisa berusaha. Kalau saya mengandalkan pekerjaan formal, misal di UU ada minimal 1 atau 2 persen, tapi itu sulit. Apalagi sekarang habis COVID banyak yang kena PHK. Jangankan disabilitas, yang non-disabilitas saja banyak kena PHK. Itu dibutuhkan terobosan," ujar Risma dalam keterangan tertulis, Rabu (22/2/2023).

Setelah meninjau SKA, Risma juga mengunjungi SLB A Padjadjaran dan berencana akan melakukan renovasi bangunan untuk meningkatkan kualitas fasilitas kelas bagi para siswa di sekolah tersebut.

"Oke gedung diperbaiki, ruangan ditambah, yang rusak diperbaiki. Kita selesaikan maksudnya seperti itu. Apa yang bisa dikembangkan," kata Risma.

Risma pun berupaya untuk membangun kapasitas dan fasilitas SLB. Ia mengungkapkan lahan yang digunakan untuk bangunan SLB A Padjadjaran, yang sebelumnya dijanjikan untuk dihibahkan, ternyata tidak memungkinkan untuk dihibahkan.

Dalam hal ini Risma mempertimbangkan perkembangan siswa - siswi di SLB A Padjadjaran, yang memerlukan pekerjaan setelah bersekolah. Sehingga, dirinya membuatkan cafe dan sentra usaha untuk penyandang disabilitas.

Cafe tersebut dapat digunakan sebagai arena pembelajaran agar para penyandang disabilitas agar dapat berwirausaha secara mandiri untuk memenuhi kehidupannya.

Tidak sedikit dari mereka yang kemudian mampu menghasilkan uang justru lebih banyak dibandingkan orang yang tidak menyandang disabilitas. Potensi ini yang coba dibangun oleh Kemensos di setiap Sentra seperti yang ada di Sentra 'Wyata Guna' Bandung.

"Awalnya ada permohonan memang untuk penghibahan. Awalnya saya setuju, ini juga untuk pendidikan. Tapi ternyata perkembangannya anak-anak disabilitas yang sekolah di sini butuh pekerjaan. Akhirnya kita buatkan kafe untuk tuna netra. Ada juga sentra usaha lainnya untuk disabilitas fisik, odgj, dan lainnya di sini," tutur Risma.

Kemensos terus mendorong kemandirian untuk para penyandang disabilitas termasuk dalam hal pendidikan hingga kemandiriannya yang dilaksanakan melalui sentra-sentra Kemensos yang bersifat multi layanan di seluruh Indonesia.

Ketika dihibahkan dan hanya dipakai untuk penyandang disabilitas netra, dikhawatirkan kebutuhan khusus penyandang disabilitas lainnya tidak terakomodir khususnya untuk masyarakat di Provinsi Jawa Barat.

Pada kunjungan ini, Risma ditemani Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Don Rozano Sigit Prakoeswa, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Pepen Nazaruddin, Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kanya Eka Santi, Kepala Sentra Terpadu Inten Soeweno M.O. Royani, Kepala Sentra Galih Pakuan Siti Sari Rumayanti dan Kepala Sentra Wyata Guna Bandung Iri Sapria.

Simak Video: Ditagih Hibah Lahan SLB Bandung, Risma Sujud di Hadapan Pengajar







(ega/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork