Keluhan Anak Kereta soal Stasiun Manggarai: Tiang Besar hingga Eskalator

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 21 Feb 2023 13:24 WIB
Ilustrasi kondisi Stasiun Manggarai saat penumpang padat. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Komunitas pengguna kereta rel listrik (KRL) atau akrab disebut anak kereta (anker) menyampaikan sejumlah keluhan terkait fasilitas di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Unek-unek mereka direspons langsung Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Komunitas KRL Depok-Bogor mengkritik soal ukuran pilar-pilar di dalam Stasiun Manggarai yang dinilai terlalu besar. Struktur pilar-pilar itu dianggap mengganggu mobilitas penumpang saat situasi stasiun padat.

Menurut perwakilan Komunitas KRL Depok-Bogor ukuran pilar-pilar yang besar mengganggu alur penumpang KRL. Hal itu disampaikan dalam acara Ngobrol Seru (Ngobras) di kantor Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2023).

"Tiang besar yang ada di peron Manggarai itu untuk transit, naik-turun pun amat sangat mengganggu flow penumpang karena benar-benar jaraknya cuma satu orang," kata perwakilan komunitas KRL Jalur Depok-Bogor.

Sementara perwakilan dari Komunitas Jalur Nambo menyoroti penggunaan tangga dan eskalator di Stasiun Manggarai saat jam sibuk (rush hour). Mereka mengeluhkan soal padatnya penumpang yang menggunakan tangga atau eskalator tersebut.

Dia lantas menyarankan arah atau flow penggunaan eskalator atau tangga yang disesuaikan dengan kedatangan kereta.

"Kalau saya hanya sedikit memberikan saran. Pada saat di Manggarai itu di jam sibuk atau crowded, kalau bisa itu antara naik dan turun penumpang itu dipisah dulu. Jadi satu tangga itu khusus buat turun-turun aja, atau satu tangga khusus buat yang naik aja," kata anggota komunitas tersebut.

"Karena saya lihat dari posisinya, tangganya itu kalau saya lihat agak salah karena itu ketemu dari peron bawah atau atas," lanjutnya.

Menurutnya, sebaiknya, arah flow tangga atau eskalator disesuaikan dengan peron kereta yang baru tiba di stasiun. Dengan demikian, para penumpang tak menumpuk di tangga.

"Kalau bisa sih jadi dibagi gitu. Misal dari bawah dulu, karena kereta 12 rangkaian itu kan panjang, kan benar-benar susah untuk ke tangga itu kan jadi ramai. Jadi ditahan dulu di atas," ujarnya.

Simak respons Kemenhub terkait persoalan tersebut di halaman selanjutnya.




(fca/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork