Polisi masih menyelidiki kasus seorang wanita berinisial F (38) dibunuh suami sirinya S (60) di sebuah penginapan di kawasan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Polisi menyebut pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut.
Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah Zainuri mengatakan rencana tersebut sudah disiapkan oleh pelaku seminggu sebelum eksekusi dilakukan. Pelaku juga sudah membawa senjata tajam yang digunakannya untuk membunuh.
"Sudah direncanakan seminggu sebelumnya dan sudah mempersiapkan membawa sajam untuk dipakai membunuh korban," kata Zaini saat dihubungi, Selasa (21/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pelaku mempersiapkan kain untuk menyumpal mulut korban. Tujuannya untuk memuluskan rencana dia saat mengeksekusi istri sirinya.
"Kain atau tali untuk menyumpal mulut korban agar pada saat membunuh korban teriakannya tidak terdengar oleh orang lain," ujarnya.
Suara teriakan
Sementara itu, salah satu pekerja bangunan Kuswandi (42) mengatakan penemuan jenazah korban bermula saat dirinya tengah bekerja merenovasi plafon. Dia kemudian mendengar sebuah teriakan kencang.
"Ada suara kencang 'aw... aw...' begitu. Saya curiga, tapi tidak langsung saya samperin. Tapi lima menit sesudah itu, suami sirinya ke luar kamar," kata Kuswandi.
Kuswandi mencurigai pelaku lantaran melihat kaki suami siri korban berlumuran darah. Kuswandi juga melihat pelaku membawa sebilah pisau.
"Semakin curiga, akhirnya saya dan teman-teman langsung tangkap suaminya dan di depan gerbang kita baru tanya-tanya," ujarnya.