.webp)
Di media sosial beredar gambar sebuah rumah yang terkonfirmasi sebagai sumber ledakan petasan di Blitar. Begini penampakan rumah milik Darmo sebelum dan sesudah terjadinya ledakan dahsyat, Minggu (19/2/2023) malam, yang menewaskan 4 orang.
Dilansir dari detikJatim, rumah yang berlokasi di RT 01 RW 13, Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Blitar, ini tergolong megah dibanding rumah lainnya. Dusun ini dulunya lebih terkenal dengan sebutan Dusun Sadeng.
Baca juga: Seputar Kasus Ledakan Petasan Maut di Blitar |
Rumah dengan dominasi cat berwarna hijau dan menghadap ke selatan ini berdiri di atas lahan yang cukup luas. detikJatim mencoba menghitungnya secara kasar. Ada lebih dari 30 langkah kaki ketika berjalan dari ujung batas timur sampai ujung batas barat lahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto rumah sebelum dan sesudah rusak akibat ledakan petasan di Blitar. (Erliana Riady/detikJatim) |
Ada dua pintu keluar, yang satu di depan ruang tamu. Satunya lagi posisinya di sisi timur belakang. Warga setempat mengenal baik sang pemilik rumah yang bernama Darman. Sehari-hari, pria berusia 63 tahun itu hanya mencari rumput untuk pakan beberapa ternak piaraannya.
"Kalau dilihat dari Google Maps sepertinya memang itu bentuk rumah (sumber ledakan) semula," kata Kapolresta Blitar AKBP Argowiyono, Selasa (21/2/2023).
Rumah inilah yang menjadi lokasi sumber ledakan. Kondisinya sekarang rata dengan tanah. Seluruh bagian bangunan hancur lebur. Lantai bangunan itu belum tampak secuil pun karena tertutup material bangunan yang ikut meledak berkeping-keping bersamaan timbulnya ledakan dahsyat petasan. Tak tersisa warna cat hijau. Yang tampak hanya warna abu-abu debu tebal disertai bau belerang yang masih menguar di udara sekelilingnya.
Baca selengkapnya di sini.
Simak Video 'Seputar Kasus Ledakan Petasan Maut di Blitar':
