KPK mendalami aliran uang diduga hasil korupsi Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak senilai Rp 200 miliar. Termasuk aliran uang ke presenter televisi Brigita Manohara.
KPK menyatakan aliran uang diduga hasil korupsi Ricky Ham Pagawak masuk tindak pidana pencucian uang (TPPU). Penyidik bakal mendalami ke mana saja uang diduga hasil korupsi tersebut.
"Ini akan kami lacak sampai ke mana uang itu mengalir. Dan tiap orang yang menerima uang atau hasil korupsi dari tersangka akan kami minta keterangan," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi posisi tadi sampaikan (uang Ricky ke Brigita) adalah terkait dengan penanganan TPPU," sambung Asep.
Brigita Manohara diketahui pernah menerima aliran uang dari Ricky Pagawak sebesar Rp 480 juta. Namun uang itu telah dikembalikan ke pihak KPK.
KPK mengatakan penyidik terus mengusut pihak-pihak yang pernah menerima uang diduga hasil korupsi Ricky Pagawak meski uang tersebut telah dikembalikan.
"Untuk setiap orang atau badan hukum yang menerima aliran dana, yang diduga hasil tindak pidana korupsi dalam perkara RHP, tentu akan kita kita minta keterangan dalam konteks penanganan TPPU," ujar Asep.
"Bagi yang sudah diminta keterangan dan sudah mengembalikan, akan kita lihat perannya sebagai apa," tambahnya.
Asep mengatakan KPK pun tidak menutup kemungkinan memanggil kembali penerima aliran uang dari Ricky Pagawak, termasuk Brigita Manohara.
"Apabila ditemukan keterangan baru terkait aliran dana kepada orang-orang atau badan hukum yang sebelumnya telah diperiksa, maka akan kami lakukan pemeriksaan kembali sesuai keterangan terbaru yang kami peroleh," terang Asep.
Simak Video 'Dari Mana Asal Suap Rp 200 M yang Diduga Dinikmati Bupati Mamberamo?':
Simak soal penangkapan Ricky Ham Pagawak di halaman berikutnya.
KPK Tangkap Ricky Ham Pagawak
KPK sebelumnya berhasil menangkap Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak pada Minggu (19/2/2023). KPK selama 7 bulan lamanya memburu Ricky.
Ricky sempat kabur pada 14 Juli 2022 ke Papua Nugini. Ricky diduga telah menikmati hasil suap senilai Rp 200 miliar.
"Sejauh ini terkait dugaan suap, gratifikasi, dan TPPU yang dinikmati tersangka RHP sejumlah sekitar Rp 200 miliar dan hal ini terus dilakukan pendalaman serta dikembangkan oleh penyidik KPK," kata Ketua KPK Firli Bahuri di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/1).
Firli menyebutkan, selama proses penyidikan KPK telah memeriksa 110 saksi. Firli mengatakan pihaknya juga telah menyita aset Ricky dari bidang tanah, bangunan, hingga apartemen di Papua sampai Jakarta, serta beberapa mobil mewah.
"Selama proses penyidikan tim penyidik telah melakukan pemeriksaan setidaknya 110 saksi diperiksa sebagai saksi dan telah melakukan penyitaan berbagai aset yang bernilai ekonomis," jelas Firli.
"Di antaranya bidang tanah, bangunan, serta apartemen yang berlokasi di Jayapura, Papua, Tangerang, Banten, Jakarta Pusat, serta beberapa unit mobil mewah dengan berbagai tipe merek," lanjut Firli.
Brigita Manohara Kembalikan Uang dari Ricky Pagawak ke KPK
Presenter TV Brigita Manohara memenuhi panggilan KPK hari ini. Dia mengaku menyerahkan bukti pengembalian uang yang diterimanya dari Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak.
![]() |
Hal itu disampaikan Brigita setelah menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (29/7/2022). Dia mengatakan dirinya juga melengkapi berkas terkait pemeriksaannya sebagai saksi di kasus dugaan suap dengan tersangka Ricky Ham.
"Tadi saya memenuhi panggilan KPK untuk menyerahkan bukti dan termasuk juga melengkapi berkas perkara penyidikan untuk empat tersangka yang kemarin, sama. Itu saja," kata Brigita Manohara.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Dia mengaku telah menyerahkan bukti pengembalian uang Rp 480 juta ke rekening penampungan KPK. Uang itu diduga merupakan hasil korupsi milik Ricky Ham Pagawak (RHP).
"Yang jelas hanya melengkapi berkas sama menyerahkan bukti yang kemarin aku sudah sampaikan bahwa aku sudah mengembalikan seluruh uang dan juga barang yang diduga merupakan hasil dari korupsinya RHP," ucap Brigita.
"Itu Rp 480 juta sudah include semua dan nanti bisa tanya penyidik detailnya ya," jelasnya.