Mobil milik selebgram Clara Shinta ditarik paksa debt collector yang berujung polisi dibentak. Clara Shinta melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya.
"Sedang ditanganin dan diperiksa semuanya," ungkap Clara kepada wartawan di Polda Metro Jaya pada Senin (20/2/2023).
Clara tak merinci nama-nama yang ia laporkan ke Polda Metro Jaya. Namun dia menyebut terlapor di antaranya debt collector yang ada dalam rekaman video viral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buat detailnya aku sebenarnya belum dapat izin untuk menjelaskan. Cuman lebih, semua yang di dalam video-video itu kena semuanya," katanya.
Saat ditanya apakah mantan suaminya juga turut dilaporkan, Clara tak membenarkan maupun membantah.
"Ini pastinya akan semuanya kena sih, nanti diselidiki oleh pihak polisi untuk selengkapnya belum bisa dikasih tahu dulu karena ini benar-benar masih diselidiki dulu dianya. Belum pasti tersangkanya siapa juga," terangnya.
Lanjut Clara Shinta, dirinya melaporkan kejadian itu dengan Pasal 365 KUHP soal perampasan.
"Pasalnya sih so far masih di 365 KUHP. Iya yang terlibat, mulai dari kenapa mobil ini ditarik dan siapa yang menarik ini semuanya terlibat," jelasnya.
Laporan Clara teregistrasi dengan nomor: LP/B/954/II/2023/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 20 Februari 2023. Dalam laporan tersebut, Clara melaporkan kejadian tersebut dengan Pasal 365 KUHP terkait pencurian dengan kekerasan.
Baca selanjutnya: mobil Clara Shinta ditarik paksa....
Simak juga 'Industri Paylater Dinilai Tak Akan Ganggu Perkembangan Sektor Kredit Perbankan':
Mobil Clara Shinta Ditarik Paksa Debt Collector
Mobil milik selebgram Clara Shinta ditarik paksa debt collector yang berujung polisi dibentak. Clara mengatakan mobilnya itu ditarik debt collector setelah diketahui digadaikan oleh mantan suaminya.
Clara Shinta menyampaikan mantan suaminya menggadaikan 2 mobil miliknya. Salah satunya yang kemudian ditarik paksa oleh debt collector.
"Jadi saya kan membeli mobil cash pada tahun 2021 gitu, nah pada waktu itu saya masih memiliki suami. Nah saya itu setiap hasil kerja saya atau apapun itu, pasti saya titipkan ke dia (Suami). Jadi seperti saya baru beli mobil ini, BPKB dan apa saya titip ke dia untuk disimpankan," kata Clara Shinta saat dihubungi detikcom, Senin (20/2/2023).
"Tapi ternyata mobil tersebut BPKB-nya digadaikan sama dia waktu saya masih jadi istri dia. Dan yang digadaikan itu sebenarnya bukan mobil ini saja, ada dua mobil. Jadi itu mobilnya Alphard sama Porsche memang ada dua mobil yang digadaikan," imbuh dia.
Ditambahkan oleh Clara Shinta, mobilnya sudah digadaikan sejak 2021. Salah satunya, BPKB mobil Alphard digadaikan setelah Clara baru membeli mobilnya.
"Kalau yang Alphard itu sejak tahun 2021 tercatatnya, jadi benar-benar saya baru beli langsung digadaikan sama dia," kata dia.
debt
"Kalau yang kedua itu saya belum tahu karena dia itu menggadaikannya perorangan. Jadi tidak tahu tanggal jelasnya, namun saya sudah berhubungan dengan orang tersebut," ungkapnya.
Clara Shinta pun bakal melaporkan mantan suami ke Polda Metro Jaya. Menurut dia, ia mengalami kerugian hingga ratusan juta. Selain melaporkan mantan suami, dia juga melaporkan debt collector yang menarik paksa mobilnya.
"Nanti ke Polda. So far (yang) bantu Pak Evin sebagai saksi atas aparat yang dibentak kemarin sama penggelapan (mantan suami)," kata dia.
"Kalau kerugian pasti kerugian materiil banyaklah, sekitar pinjaman 200 juta 1 mobil ya, 2 mobil Porsche 200 juta, Alphard 200 juta. Kalau yang Porsche orangnya belum nuntut karena itu perorangan. Kalau yang Alphard itu kemarin, pokoknya kalau yang diitung udah dibayar ada separuh yang udah dibayar aku nggak tahu uang dari mana. Itu tapi, yang saya bayar 270 juta itu yang saya bayar sendiri," terang Clara Shinta.