Apa Itu Yellow Notice? Sempat Diajukan UII untuk Cari Ahmad Rafie

Apa Itu Yellow Notice? Sempat Diajukan UII untuk Cari Ahmad Rafie

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Senin, 20 Feb 2023 17:27 WIB
Ahmad Munasir Rafie Pratama, Dosen UII yang Dikabarkan Hilang
Foto: Ahmad Munasir Rafie Pratama (Dok. UII)
Jakarta -

Apa itu Yellow Notice? Hal ini sempat diajukan UII (Universitas Islam Indonesia) ke Sekretaris Interpol Indonesia dalam pencarian Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dosen UII yang sebelumnya dikabarkan hilang sepulang dari Norwegia, meski belakangan keberadaannya sudah terdeteksi.

Seperti dilansir situs Fakultas Teknologi Industri UII, sebelumnya dalam upaya pencarian Dosen UII Ahmad Rafie, pihak UII juga sempat mengajukan permohonan pelibatan Interpol untuk menerbitkan Yellow Notice.

"Mengirimkan surat kepada Sekretaris NCB-Interpol Indonesia untuk menerbitkan Yellow Notice untuk pencarian orang hilang," kata Prof. Fathul Wahid, Rektor UII dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/2/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, Interpol adalah singkatan dari International Police atau Polisi Internasional. Interpol adalah Organisasi Polisi Kriminal Internasional, organisasi antar-pemerintah yang bekerja sama secara global.

Lantas apa yang dimaksud dengan Yellow Notice itu? Simak penjelasan tentang Yellow Notice ke Interpol beserta perkembangan terkini keberadaan dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama berikut ini.

ADVERTISEMENT

Apa Itu Yellow Notice Interpol?

Melansir situs Interpol, Yellow Notice adalah peringatan polisi global untuk orang hilang. Yellow Notice bisa diajukan dan dikeluarkan Interpol untuk membantu menemukan orang hilang atau penghilangan yang belum diketahui penyebabnya atau tidak dapat dijelaskan.

Yellow Notice Interpol adalah pemberitahuan adanya orang hilang untuk polisi global. Dikeluarkannya Yellow Notice Interpol dapat meningkatkan kemungkinan keberadaan orang hilang, terutama jika ada kemungkinan orang tersebut dapat bepergian, atau dibawa, ke luar negeri.

Penerbitan Yellow Notice dilakukan dengan cara melalui Biro Pusat Nasional masing-masing dan memberikan informasi tentang kasus yang hendak dicari. Pemberitahuan ini kemudian diterbitkan oleh Sekretariat Jenderal di database Interpol, yang kemudian disebarkan ke polisi di semua negara anggota.

Keberadaan Dosen UII Sudah Terdeteksi di AS

Perkembangan terkini soal kabar Dosen UII yang sempat dinyatakan hilang sepulang dari Oslo Norwegia, kini telah menemui titik terang. Polisi telah berhasil mendeteksi keberadaan Ahmad Munasir Rafie Pratama.

"Sudah terdeteksi," ujar Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti kepada wartawan, Senin (20/2).

Diketahui, Ahmad Munasir Rafie Pratama, dilaporkan hilang sepulang dari Oslo Norwegia setelah mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN). Setelah dilacak, Ahmad Rafie terdeteksi masuk ke Boston, Amerika Serikat (AS).

"Berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), AMRP terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023. Temuan ini didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP)," kata Rektor UII Fathul Wahid dalam keterangan tertulis, dilansir detikJateng, Minggu (19/2).

Tidak Hilang, Dosen UII Sengaja Ubah Rute

Lebih lanjut, polisi memastikan dosen UII, Ahmad Munasir Rafie Pratama, tidak hilang. Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengatakan Ahmad Munasir memang sengaja mengubah rute penerbangan setelah dari Oslo, Norwegia. Namun dosen UII itu mengubah rute tanpa memberi tahu siapa pun.

"Yang bersangkutan tidak hilang, tapi mengubah rute tanpa beri tahu siapa pun," katanya, Senin (20/2).

Meski terdeteksi masuk ke Boston, AS, keberadaan pasti Ahmad Munasir Rafie Pratama di Boston tidak diketahui secara pasti. Sampai saat ini, Ahmad Rafie juga belum bisa dihubungi.

"Begitu juga UII belum mengetahui misi atau alasan mengapa Rafie menuju Boston sekembalinya dari Oslo melalui Istanbul, dan tidak langsung ke Indonesia. Sampai saat ini, Rafie belum bisa dihubungi," jelasnya.

Simak Video 'Dosen UII Hilang, Kampus Koordinasi dengan KBRI Norwegia dan Turki':

[Gambas:Video 20detik]



(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads