Sejumlah orang dari Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) Sumatera Barat (Sumbar) berunjuk rasa di depan rumah dinas Wali Kota Padang. Mereka memprotes robohnya rumah singgah Bung Karno yang berada persis di depan rumah dinas Wali Kota.
Dilansir detikSumut, Massa tersebut menamakan diri sebagai Anak Ideologis Bung Karno. Mereka menyayangkan pembongkaran rumah singgah Bung Karno tersebut.
"Sangat disayangkan, pemerintah daerah tidak bisa menjaga dan merawat. Jika tidak ada rumah ini mungkin saja Bung Karno sudah dibawa ke Australia. Bisa saja Indonesia tidak merdeka tahun 1945 dan tidak akan lahir Sila pertama dari Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa," kata Pandu, salah seorang pengunjuk rasa, Senin (20/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempat tinggal sementara Proklamator Kemerdekaan RI itu dirobohkan sejak dua pekan lalu. Pembongkaran itu menuai protes karena dinilai merusak sejarah dan menghancurkan cagar budaya.
Pantauan detikSumut di lokasi, tiga mahasiswa terlihat mengenakan penutup mata dengan kain hitam sambal memegang foto Wali Kota Padang, Hendri Septa.
"Rumah ini penentu nasib bangsa kita. Telah terjadi pembodohan di Kota Padang," katanya.
Baca selengkapnya di sini.
(idh/imk)