Syarief Hasan mengirim doa serta harapan semoga tim SAR bisa segera menemukan para korban dan memberi pertolongan. Demikian juga para korban, semoga diberi kekuatan dan segera sehat kembali seperti sediakala.
"Semoga Allah SWT memberi kemudahan bagi tim SAR dalam menemukan dan memberi pertolongan. Demikian juga para korban, semoga diberi kekuatan dan kesehatan, kuat seperti semula," kata Syarief Hasan dalam keterangan tertulis, Senin (20/2/2023).
Saat kunjungannya ke Yogyakarta hari ini Syarief Hasan mengakui upaya penyelamatan yang sudah dilakukan sejak kabar kecelakaan itu beredar terkesan lambat. Karena kecelakaan diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, dan baru sore hari dilakukan upaya evakuasi melalui udara, yang kemudian terpaksa dihentikan karena alasan cuaca.
Meski begitu, ia bisa memaklumi, karena proses pertolongan harus dipersiapkan dengan baik. Apalagi, pada saat yang sama cuaca di tempat terjadinya kecelakaan tengah dalam situasi yang buruk.
"Harus sesegera mungkin, karena kita berkejaran dengan waktu. Semoga para korban kuat dan bisa segera ditemukan oleh tim SAR dalam kondisi selamat," kata Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Setelah upaya evakuasi dan pertolongan selesai, kata Syarief Hasan pihak terkait harus mencari sebab timbulnya kecelakaan. Mempelajari dan mencarikan solusi, agar peristiwa ini menjadi kecelakaan yang terakhir, dan tidak akan pernah terulang kembali.
"Bagaimanapun, perawatan pesawat baik Polri maupun TNI harus dilakukan secara terus menerus. Itu penting untuk mengetahui kelayakan terbang dan menghindari adanya kecelakaan," ucapnya.
Seperti diketahui, pada Minggu (19/2) telah terjadi kecelakaan atas helikopter Polri jenis Super Bell 3001. Heli berangkat dari Bandara STS Jambi pada pukul 9.30 WIB menuju Bandara Depati Parbo, Kerinci, Jambi. Seharusnya helikopter itu terbang selama 75 menit, untuk sampai tujuan atau pukul 10.45 WIB. Namun, belum sampai lokasi, sekitar pukul 10.30 WIB tiba-tiba helikopter dikabarkan mendarat darurat.
Helikopter naas itu membawa tiga kru dan 5 penumpang yaitu, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Ditpolair Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani serta ADC Briptu Muhardi Aditya. Sedangkan tiga kru dalam heli itu adalah, Pilot, AKP Ali Nurdin Harahap, Copilot, AKP Amos Freddy Sitompul dan Mekanik, AIPDA Susilo
Hingga saat ini upaya evakuasi masih terus dilakukan, Kapolda Irjen Rusdi Hartono dan rombonganya telah ditemukan selamat meski ada yang terluka dan telah menerima bantuan logistik dari tim SAR gabungan, para korban pun masih menunggu proses evakuasi di tengah Hutan Kerinci.
Simak Video 'Polri Siap Evakuasi Kapolda Jambi ke DKI Jika Fasilitas Medis Tak Mumpuni':
(akn/ega)