.webp)
Lampu merah di kolong flyover Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim) sempat mati hingga menyebabkan kemacetan. Polisi menyampaikan jika saat ini lampu merah tersebut sudah kembali normal.
Disampaikan oleh Kanit Lantas Polsek Ciracas, AKP Gede Oka Sukamto jika lampu merah Pasar Rebo sudah mati sejak Minggu (19/2/2023). Lampu merah tersebut sempat diperbaiki namun mati lagi.
"Kronologinya pastinya dari kemarin sore hari sempat mati terus dihubungi teknisi selesai diperbaiki," ungkap Oka saat dihubungi Senin (20/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi tadi pagi ternyata mati lagi, dan dihubungi lagi teknisinya diminta untuk diperbaiki kembali. Sudah selesai," tambahnya.
Menurut Gede, lampu merah tersebut mati lantaran ada korsleting listrik.
"Karena ada gangguan di salah satu kipas tiang lampu, korslet. Jadi kalau lampu merah kelistrikan mati jadinya harus dijalankan secara manual. Jadi untuk lampu berkedip atau hijau semua masih bisa dibantu dari atas," paparnya.
Ditambahkan olehnya jika saat ini lampu merah tersebut sudah kembali normal. Saat ini, arus lalu lintas juga tak lagi macet.
"Terakhir jam 7 teknisi datang, dan jam 8 sudah normal lagi," kata dia.
"Untuk kondisi arus lalu lintas karena mati segala arah, tadi sempet stuck. Dan kita bantu pengaturan lalin gabung dari pihak lantas," tambahnya.
Simak juga Video 'Populasi Kendaraan dan Jalan Tak Seimbang, Sumber Kemacetan Jakarta?':
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Lampu Merah Pasar Rebo Mati
Kemacetan terjadi di sekitar flyover Pasar Rebo pagi ini. Salah satu pengguna jalan yang terjebak macet mengatakan lampu merah di bawah flyover mati.
"Kejadian di lampu merah Pasar Rebo di bawah flyover, lampu merah mati semua," ujar Dila saat dikonfirmasi, Senin (20/2/2023).
Dila mengatakan dirinya terjebak macet dari arah Tanah Merdeka pada pukul 06.05 WIB tadi pagi. Ia mengaku tak melihat petugas di lokasi
"Tidak ada petugas kepolisian ataupun dishub. Saya lewat situ jam 6.05 sudah macet," kata Dila.
"Dari semua arah macet kayanya soalnya semua mau maju dan nggak ada yang mau ngalah. Saya sendiri dari arah tanah merdeka, terjebak belum terlalu lama karena masih jam 6 pagi jadi masih bisa nyelip-nyelip naik motor. Mungkin yang datang lebih lama 5-10 menit macetnya lebih parah lagi," sambungnya.
Senada dengan Dila, pengguna jalan lain, Rachmat Labib mengatakan dirinya terjebak macet sekitar pukul 06.00 WIB. Ia menduga kemacetan terjadi karena matinya lampu merah dari 4 arah.
"Lampu merah perempatan mulai macet, sekitar dari jam 6 kurang sampai sekarang. Sebabnya lampu lalu lintas mati dari 4 arah," kata Rachmat saat dihubungi.
Rachmat mengaku dirinya dari arah Kramat Jati menuju Pasar Rebo. Tak ingin lama terjebak macet, Rachamt mengaku memilih putar arah dan mencari jalan lain.
"Kalau saya tadi langsung puter arah, lewat gang, motong jalan. Kalau ikutin macet kurang lebih 20 menitan kalau mobil. Saya juga naek motor tadi," tuturnya.
Sementara itu, pengguna jalan lain, Vanda, mengatakan dirinya juga terjebak sejak pukul 06.33 WIB. Ia juga menyebut lampu merah di lokasi mati.
"Saya sampai titik macet jam 06.33 WIB, titik macetnya pas di persimpangan karena lampu merahnya mati," ujarnya.
