Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak ditangkap KPK atas kasus dugaan suap. Ricky ditangkap di Papua pada Minggu, 19 Februari 2023.
Sebelumnya, Ricky sempat kabur dan masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Berikut informasi selengkapnya soal Ricky Ham Pagawak usai penangkapan dirinya oleh tim KPK.
Kronologi Bupati Mamberamo Tengah Ditangkap KPK
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak di Abepura, Jayapura, Papua, Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 16.30 WIT. Kemudian, Ricky dibawa ke Brimob Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar KPK sudah menangkap RHP di Jayapura," kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri, Minggu (19/2/2023).
Mako Brimob dijaga ketat oleh aparat bersenjata lengkap usai penangkapan Ricky. Sementara itu, Ricky Ham Pagawak dikabarkan berada di Lantai 2 Mako Brimob.
![]() |
Ricky Jadi Buron Selama 7 Bulan
Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 15 Juli 2022. Surat DPO tersebut bernomor R/3892/DIK.01.02/01-23/07/2022.
"Tersangka Ricky Ham Pagawak, Bupati Mamberamo Tengah, periode 2013 sampai dengan 2018 dan 2018 sampai dengan 2023, saat ini telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 15 Juli 2022," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Ricky Tersangka Korupsi
Ricky Ham Pagawak merupakan tersangka kasus korupsi Pemda Kabupaten Mamberamo Tengah tahun 2013-2019. Ricky diduga terlibat suap dan gratifikasi pelaksanaan berbagai proyek di Pemkab Mamberamo Tengah.
Adapun dalam perkara ini, KPK tengah mengusut tindak pidana korupsi (TPK) berupa penerimaan hadiah atau janji di sejumlah proyek di Mamberamo Tengah. Perkara yang melibatkan Ricky Ham Pagawak ini diduga berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa di Pemkab Mamberamo Tengah.
KPK menduga Ricky Ham Pagawak menerima suap hingga Rp 24,5 miliar dari tiga kontraktor proyek. Kini Ricky dan ketiga kontraktor tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Ricky Sempat Kabur ke Papua Nugini
Dilansir detikSulsel, Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak sempat melarikan diri ke Papua Nugini.Sebelum tertangkap, Ricky terpantau meninggalkan Papua Nugini (PNG) sejak awal Februari 2023.
"Sekitar awal Februari 2023 tim KPK mendapat informasi bila DPO tersebut sudah keluar dari wilayah PNG dan kembali masuk ke Papua," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Minggu (19/2/2023).
Ali mengatakan, pihaknya terus memantau pergerakan Ricky Ham Pagawak di Papua Nugini. Pemantauan tersebut juga dikoordinasikan dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia di sana.
"KPK telah lakukan koordinasi dengan Kedubes RI di Port Miresbi PNG untuk melakukan pencarian DPO ini di wilayah tersebut," ucap Ali .
"Dan hari ini tim KPK berhasil lakukan penangkapan terhadap tersangka KPK dimaksud," tambahnya.
Ricky Dibawa ke Jakarta Hari Ini
Usai Bupati Mamberamo Tengah ditangkap, ia dibawa ke Jakarta pada Senin (20/2/2023). Dalam perjalanan menuju Bandara Udara Internasional Sentani hingga masuk ke pesawat Garuda Indonesia, Ricky Ham Pagawak dikawal ketat aparat kepolisian.
Ricky berangkat dari Mako Brimob Kotaraja menuju Base Ops Lanud Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (20/2/2023) pukul 07.05 WIT, menggunakan mobil Kijang Innova Hitam DS 1288 AQ. Selanjutnya, menuju Pesawat Garuda Indonesia GA-657 dan take off sekitar pukul 08.35 WIT menuju Jakarta.
"Sudah diterbangkan ke Jakarta jam 08.35 WIT tadi pagi, dengan menggunakan pesawat garuda. Ia dikawal 4 anggota penyidik KPK dan Brimob Polda menuju Jakarta," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Senin (20/2/2023).
Simak Video 'KPK Bawa Bupati Mamberamo Tengah ke Jakarta':