Barisan Buah-buahan Sambut Tamu Undangan

Jakarta - Tamu undangan puncak peringatan HUT ke-61 RI disambut buah-buahan seperti kelapa, nanas, dan pisang. Buah-buahan itu 'berdiri' rapi menyambut tamu yang memasuki Istana melalui pintu di Jl Veteran.Selain buah-buahan itu, 'barisan' buah labu, nira, dan jagung juga tidak mau kalah 'berdiri' di sisi lainnya. Ukuran buah-buahan itu memang tidak seperti biasanya. Mereka berukuran ekstra besar. Misalnya saja, buah labu yang bertugas menyambut tamu itu memiliki ukuran 1,5 kali ukuran sebenarnya. Demikian juga dengan buah nanas, pisang ambon, dan kelapa.Selain disambut dengan 'pagar bagus' itu, para tamu juga disambut tarian daerah yang diiringi lagu-lagu daerah. Ketika memasuki wilayah Istana melalui Jl Veteran, para tamu langsung disambut tari Deder dari Kalimantan Tengah. Tarian ini dibawakan 6 gadis yang mengenakan pakaian adat yang terbuat dari kulit kayu.Di depan Wisma Negara, juga didirikan sebuah panggung kecil yang menampilkan tari dan alunan lagu-lagu melayu. Untuk peringatan Detik-Detik Proklamasi ini, tamu yang diundang sebanyak 5 ribu orang. Mereka terdiri dari para menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Duta Besar dari negara-negara sahabat, Atase Pertahanan negara-negara sahabat, perwakilan Ormas, serta tamu kehormatan lainnya.Para tamu itu, kini sudah tampak memenuhi bangku-bangku yang telah disediakan di kawasan Istana Merdeka. Dari deretan tamu yang hadir tampak mantan Presiden Finlandia Martti Ahsaari. Martti diundang atas peran pentingnya menjadi mediator antara pemerintah RI dan GAM dalam perundingan Helsinki.Pertemuan yang berlangsung maraton itu menghasilkan kesepakatan penghentian konflik antara pemerintah RI dan GAM. Kesepakatan ini ditandatangani pada 15 Agustus 2005. Penandatanganan ini merupakan babak baru bagi bangsa Indonesia dan rakyat Aceh.Kehadiran Martti di Indonesia dalam rangka peringatan 1 tahun MoU Indonesia-GAM. Martti sebelumnya juga hadir di Gedung DPR untuk mendengarkan pidato kenegaraan Presiden SBY. (ary/)