Dirjen Pengelolaan PSLB3 Kementerian LHK Rosa Vivien Ratnawati mengatakan pihaknya optimis Indonesia tidak akan membangun TPA pada tahun 2030 mendatang. Pihaknya akan mendayagunakan TPA yang sudah ada serta melakukan Lindfill Mining jika TPA masih penuh.
"Nah sehingga kita punya cita-cita di tahun 2030 tidak akan ada TPA di bangun baru di seluruh Indonesia. Artinya adalah kita mendayagunakan TPA yang ada, kalau yang masih penuh dan sebagainya kita lakukan seperti Jakarta lakukan di lindfill mining tadi," kata Rosa kepada wartawan, di kawasan CFD, Minggu (19/2/2023).
Pada Hari Penulisan Sampah Nasional (HPSN) ini, menurutnya adalah suatu momentum untuk sampah dapat didayagunakan. Hal itu juga dapat mendukung kontribusi terhadap penurunan emisi gas rumah kaca. Sehingga, dapat mendorong sampah agar tidak dibuang ke TPA lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan momentum HPSN yang kita laksanakan pada tahun 2023 ini adalah momentum bagaimana sampah itu menjadi sesuatu yang berguna. Bahkan menjadi salah satu yang menjadi memberikan kontribusi terhadap penurunan emisi gas rumah kaca," ungkap Rosa
"Oleh karena itu, seperti yang tadi saya sudah sampaikan bahwa kita mau dorong sampah ini bagaimana tidak di buang ke TPA lagi," lanjut Rosa.
Rosa menjelaskan DKI Jakarta sudah mulai mengelola sampah yang terdapat di Bantar Gebang untuk menerapkan Lindfill Mining. Hal itu, menurutnya, akan membuat sampah menjadi bahan baku yang lebih sederhana.
"DKI Jakarta sudah mulai bagaimana sampah tersebut yg ada di Bantar gebang itu yang pertama di lindfill mining artinya kaya di tambang,tapi ngambil tambangnya bahan bakunya sampah itu menjadi sederhana. Berikan sampah untuk dibakar di pabrik semen jadi mengganti cofairing batu bara 10%," tutur Rosa.
Serta, sampah organik akan dikelola menjadi bahan pupuk kompos, magot dan sebagainya. Sedangkan anorganik, akan menjadi bahan baku daur ulang.
"Dan yang lain adalah mendayagunakan sampah-sampah itu di kelola lanjutan ada organik, anorganik. Yang organik kemudian menjadi pupuk kompos jadi magot dan sebagainya. Yang anorganik menjadi bahan baku daur ulang," imbuh Rosa.
Oleh sebab itu, menurutnya HPSN ini merupakan momentum yang bagus. Dia pun optimis dengan komitmen pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk Jakarta bisa bersih.
"Jadi di sini merupakan momentum yang bagus sekali dan saya tadi juga mendengar pak deputi Gubernur DKI menyampaikan komitmen pemerintah provinsi DKI saya optimis DKI Jakarta bisa bersih," tutup Rosa.
Simak juga 'Luhut Minta Pengusaha Bikin Plastik yang Tak Bisa Tenggelam':