Banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo melanda Kota Solo, Jawa Tengah. Ribuan warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman dan beberapa rumah warga rusak akibat banjir tersebut.
Kini, Bengawan Solo sudah masuk siaga merah per Sabtu, 18 Februari 2023. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Baca juga: 3.898 Warga Mengungsi Akibat Banjir Solo |
Banjir di 4 Kecamatan Akibat Luapan Bengawan Solo
Dilansir detikJateng, empat Kecamatan yang terdampak banjir Bengawan Solo terdiri dari Kecamatan Jebres, Pasar Kliwon, Serengan, dan Laweyan. Berikut ini daftar kelurahan yang terendam banjir Bengawan Solo.
- Kecamatan Jebres banjir 6 kelurahan
- Kecamatan Pasar Kliwon 6 kelurahan
- Kecamatan Serengan 2 kelurahan
- Kecamatan Laweyan 2 kelurahan.
Ribuan Warga Mengungsi
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Nico Agus Putranto menyebut jumlah warga yang terdampak banjir. Ia merinci sekitar 21.487 warga yang terdampak, di mana 3.898 di antaranya mengungsi.
"Iya yang terdampak sekitar 21 ribu warga, 3.898 jiwa mengungsi," kata Nico saat dihubungi wartawan, Jumat (17/2/2023).
"Ini kita masih melakukan pendataan terus, untuk pemenuhan logistik lebih dari 21 ribu itu," jelasnya.
2 Rumah Warga Rusak
Dua rumah di Desa Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, hanyut terbawa arus banjir Bengawan Solo. Hal itu terjadi karena dua rumah itu tepat berada di bibir sungai Bengawan Solo. Rumah tersebut adalah milik Budi Wiyono di Dukuh Nglombo RT 05 dan Sumiyati di Dukuh Metep.
"Sebenarnya itu karena berada di bibir sungai jadi sudah mepet sekali, rumahnya itu sudah pas dengan sungai, di pinggir sungai sekali," kata Kepala BPBD Sragen, Agus Cahyono, Sabtu (18/2/2023).
Salah satu pemilik rumah, Budi mengatakan kejadian rumah hanyut itu pada Jumat (17/2/2023) sekitar pukul 18.00 WIB. Ia sebelumnya sudah mengamankan seluruh barang-barangnya.
"Barang-barang di dalam rumah sudah dikeluarkan jadi cuma bangunan yang ambrol," kata Budi.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak juga Video: Diguyur Hujan Deras, 15 Kelurahan di Solo Terendam Banjir
(kny/jbr)