.webp)
Ustaz Hanan Attaki kembali mendapat penolakan ceramah oleh warga Jawa Timur. Terbaru, ustaz Hanan ditolak warga Pamekasan, Madura.
Dilansir detikJatim, Sabtu (18/2/2023), Ustaz Hanan ternyata sudah mendapat penolakan sebanyak tujuh kali di tujuh daerah di Jawa Timur.
Di mana saja daerah tersebut? Berikut daftarnya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Gresik
Ustaz Hanan Attaki saat itu mendapat penolakan ketika dia akan berceramah dalam Konser Langit di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim pada 30 Juli 2022. Penolakan disebabkan ustaz Hanan saat itu disebut sebagai mantan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
2. Jember
Penolakan kedua terjadi di Jember pada 29 Juli 2022 di GOR PKSPO. Saat di Jember, ustaz Hanan ditolak karena menurut Wabup Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman sosok Hanan Attaki belum banyak dikenal warga.
Kemudian, ceramah Ustaz Hanan yang dikemas dengan tema 'majelis gaul' itu disebut tidak sesuai dengan ceramah yang ada di Jember.
3. Situbondo
Setelah Jember, pada akhir Juli 2022 Hanan juga ditolak oleh PCNU setempat. Sebab, ustaz Hanan diduga salah satu pengurus ormas yang telah dilarang.
4. Sidoarjo
Sama dengan di Gresik, Ustaz Hanan tidak jadi mengisi acara Konser Langit di Masjid Nurul Iman, Perum The Taman Dhika, Sidoarjo, pada 30 Juli 2022.
Bedanya, acara tersebut memang batal karena tidak mengantongi izin. Selain itu, ada pihak yang keberatan bila Hanan Attaki menyampaikan ceramah di Sidoarjo.
Tonton juga Video: Heboh Ceramah Ayah Bechi Singgung soal 'Kekerasan Lawan Kekerasan'
5. Sumenep
Penolakan di Sumenep ini terjadi pada 31 Juli 2022 ketika Hanan hendak mengisi acara di Graha Adi Poday, Sumenep. Hanan batal karena Polres Sumenep tidak mengeluarkan izin ceramah Hanan Attaki.
6. Bondowoso
Lebih lanjut, daerah keenam adalah Bondowoso. Tepatnya, Hanan ditolak ketika akan mengisi acara di Tablig Akbar di Ponpes Al-Ishlah. Hanan ditolak oleh PC GP Ansor Bondowoso. Ansor Bondowoso mensinyalir Hanan Attaki adalah eks Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Penolakan Ansor Bondowoso itu tertuang pada surat bernomor 231/PC-XII-17/SR-02/VII/2022.
7. Pamekasan
Terbaru, pengajian Hanan Attaki pada Minggu (12/2) dibubarkan oleh Banser Nahdlatul Ulama (NU) bersama warga. Dari informasi yang dihimpun, pengajian itu didatangi warga dan banser berseragam. Massa menolak adanya pengajian itu. Massa yang berjumlah ratusan itu memenuhi halaman masjid dan jalanan di depan masjid.
Bendahara GP Ansor Jawa Timur M Fawait (Gus Fawait) membenarkan kejadian tersebut. Menurut, pengajian itu lebih banyak mudarat-nya dibanding manfaatnya.
"Saya mendengar dan mengetahui masalah tersebut. Saya pikir bahwa kita harus berkomitmen bersama menjaga kondusifitas masyarakat. Semua orang harus menahan diri, menahan ego masing-masing bahwa pengajian itu bagus, pengajian itu baik. Namun, kiranya pengajian itu membawa mudarat saya pikir bisa ditahan, dan dibicarakan bersama," kata Gus Fawait kepada detikJatim, Jumat (17/2/2023).
Gus Fawait menyebut pengajian Ustaz Hanan Attaki di Pamekasan tidak sesuai dengan kultur dan budaya masyarakat Jawa Timur, termasuk di wilayah Desa Laden, Pamekasan. Selain itu, Gus Fawait menilai hal yang wajar banyak penolakan pengajian Ustaz Hanan Attaki di beberapa tempat di Jawa Timur. Sebab, banyak pernyataan dari Ustaz Hanan Attaki tidak sesuai dengan kultur-budaya masyarakat Jatim.
"Nah maksud saya tidak mungkin kalau tidak asap tidak ada api. Selama ini pernyataan Ustaz itu mungkin tidak sesuai dengan masyarakat Jatim dan Pamekasan. Maka sebaiknya pihak-pihak terkait harus menahan diri, baik panitia dan kawan kami di Pamekasan jangan sampai jadi konflik horizontal," ujarnya.
Simak lengkapnya di sini
