Polisi masih menyelidiki kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Sejauh ini polisi sudah mendatangi lokasi kejadian dan mencari sejumlah saksi.
"Lagi didalami (kasusnya), sudah dicek ke TKP. Kita mencari saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut dan mungkin melihat pelakunya," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho ketika dihubungi, Jumat (17/2/2023).
Untuk saat ini, masih belum ditemukan saksi yang melihat kejadian tersebut. Polisi juga masih mencari CCTV di sekitar lokasi yang merekam kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang untuk saat ini saksi belum ada karena tidak ada tukang parkirnya, tidak ada orang, tidak ada CCTV. Ini lagi didalamilah sekiranya di sekitar lokasi ada CCTV yang lebih fokus," ucapnya.
"Pokoknya (korban) sudah lapor, sudah diperiksa, sudah dicek ke TKP sedang dalam tahap penyelidikan," tambahnya.
Agung juga mengimbau masyarakat agar jangan meninggalkan barang berharga di dalam kendaraannya. Hal tersebut untuk mencegah kejadian serupa terulang.
"Diimbau juga sekiranya ada barang berharga, bisa disembunyikan lah. Jangan sampai memberikan kesempatan orang untuk melakukan hal yang tidak diinginkan. Jadi kalau ada orang yang mau melakukan kejahatan dan tidak ada kesempatan tidak akan terjadi," imbau Agung.
Sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan aksi pencurian modus pecah kaca mobil yang tengah diparkirkan oleh pemiliknya. Dalam video yang beredar di media sosial itu dinarasikan bahwa peristiwa terjadi di Jalan WR Supratman, Ciputat, Tangsel.
Dilihat detikcom dari video yang viral, Jumat (17/2), tampak kaca mobil milik korban pecah. Pecahan kaca mobil itu berserakan di dalam dan di luar mobil korban.
Korban bernama Fauzul Hidayat (29) mengatakan peristiwa terjadi pada Rabu (15/2) malam. Saat itu, Fauzul sedang makan di salah satu warung makan, di kawasan Ciputat, Tangsel.
"Iya kemarin hari Rabu malam saya dan keluarga makan di warkop medan di Jakarta, sampai di sana parkiran pas di depan warkop-nya full," kata Fauzul kepada detikcom, Jumat (17/2).
Karena tempat parkirnya penuh, Fauzul diarahkan untuk memakirkan kendaraannya di sebelah warung makan tersebut. Ketika kembali ke mobilnya setelah makan, ia mendapati kaca mobil belakangnya pecah.
"Akhirnya tukang parkir warkopnya ngarahin ke ruko sebelahnya, itu sekitar jam 20.00 WIB. Sesudah itu kita makan sampai kurang lebih jam 21.00 WIB, kita balik ke mobil dan ternyata kaca pintu di belakang sopir sudah pecah," ucapnya.
Fauzul menyebut ada dua tas dari mobilnya yang hilang. Atas kejadian itu, Fauzul telah melapor ke kepolisian. Ketika melapor, dirinya juga mendapati 3 korban lain yang dipecahkan kaca mobilnya.
"Sudah mas, malam itu saya langsung ke Polsek Ciputat Timur, dan ketemu dengan korban yang sama total ada 3 mobil dengan kasus yang sama dan posisi yang dipecahin sama semua," ujarnya.