Bayi Bos Ayam Goreng Bekasi Ditinggal Sendirian di Pos Bersama KTP Ibu

Bayi Bos Ayam Goreng Bekasi Ditinggal Sendirian di Pos Bersama KTP Ibu

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 17 Feb 2023 18:58 WIB
Polisi merilis kasus pembunuhan wanita bos ayam goreng di Bekasi
Polisi merilis kasus pembunuhan wanita bos ayam goreng di Bekasi (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Dua pelaku pembunuhan turut menculik bayi inisial A (1,5) setelah ibunya, MIM (29), dibunuh di Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Kedua tersangka membawa bayi A dan meninggalkannya di sebuah pos ronda kosong di Subang, Jawa Barat.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan anak bos ayam goreng itu tadinya mau dibawa pelaku ke Yogya, tetapi urung karena mereka tak punya ongkos. Kedua pelaku lantas memutuskan meninggalkan bayi A di pos sepi bersama KTP ibu korban.

"Pada saat diletakkan, karena tidak jadi dibawa ke Yogya, di bawah balita ini diletakkan KTP daripada korban. Sehingga menurutnya biar bisa kembali lagi ke keluarganya," kata Hengki dalam jumpa pers, Jumat (17/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tadinya, anak korban akan dibawa ke Yogyakarta dititipkan kepada saudara tersangka. Namun niat tersebut urung karena ongkos bus tidak cukup. Akhirnya korban ditinggalkan di sebuah pos di wilayah Subang, Jawa Barat.

"Karena tidak cukup ongkosnya, yang bersangkutan turun di Subang, dan anak diletakkan di pos ronda yang dalam keadaan kosong," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Motif Tersangka Bunuh Korban

Polisi mengungkap kasus pembunuhan wanita berinisial MIM (29), bos ayam goreng di Kabupaten Bekasi. Pelaku mengaku tega membunuh korban karena sakit hati.

"Motif sementara dari pengakuan tersangka adalah sakit hati. Para pelaku sakit hati dan dendam terhadap korban," kata Hengki.

Hengki menjelaskan pelaku HK (21) dan MA (14) sakit hati terkait masalah gaji juga perlakuan korban terhadap mereka. Namun dia belum merinci masalah gaji tersebut.

"Terkait gaji, terkait kelakuan, karena yang bersangkutan baru bekerja lima hari," ujarnya.

Pihak kepolisian masih mendalami keterangan tersangka. Penyidik juga akan melibatkan ahli psikologi forensik untuk mengungkap motif sebenarnya dari pelaku.

"Kami akan libatkan psikolog forensik untuk mengetahui motif sesungguhnya. Karena yang bersangkutan ini tidak terlihat menyesal," jelas Hengki.

Simak Video: Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng Mengaku Sakit Hati

[Gambas:Video 20detik]




(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads