.webp)
Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo mengungkap terdakwa Putri Candrawathi tak pernah mengajukan diri sebagai justice collaborator (JC). Hasto mengatakan Putri sempat mengajukan permohonan perlindungan sebagai korban kekerasan seksual.
"Putri Candrawathi tidak pernah ajukan permohonan perlindungan sebagai JC, yang diajukan Putri Candrawathi itu perlindungan sebagai korban tindak kekerasan seksual. Kita sudah memutuskan tidak bisa berikan perlindungan bukan karena dia korban atau bukan korban tindak pidana kekerasan seksual, tapi semata-mata karena LPSK tak bisa menggali informasi pada yang bersangkutan," kata Hasto, dalam jumpa pers, Jumat (17/2/2023).
Hasto kemudian menjawab soal rekomendasi JC terhadap Bharada Richard Eliezer. Dia menyebut LPSK sempat menolak permohonan perlindungan Eliezer saat skenario Ferdy Sambo belum terungkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Richard Eliezer waktu ajukan permohonan yang pertama permohonan perlindungan sebagai korban atau percobaan pembunuhan oleh Yosua, karena skenarionya tembak menembak, setelah kita analisis dan kemudian Richard Eliezer tersangka kami sampaikan tak bisa kasih perlindungan lagi karena Anda tersangka," ujar Hasto.
Namun LPSK kala itu menyampaikan bisa memberikan perlindungan terhadap Eliezer jika bersedia menjadi justice collaborator. LPSK kemudian melakukan pendalaman dan investigasi hingga akhirnya merekomendasikan Eliezer sebagai JC.
"Dia bersedia dan kami asesmen, investigasi dan diajukan pengacara, itu kita setujui untuk menanyakan berbagai hal apa pelaku utama dan sebagainya," lanjut dia.
