Kabur ke Kampung Rambutan Usai Bunuh Sopir Taksi, Bripda HS Ngaku Dirampok

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 16 Feb 2023 18:00 WIB
Bripda HS, anggota Densus 88 Antiteror tersangka pembunuhan sopir taksi online di Depok. (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Bripda HS kembali ke Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, setelah membunuh sopir taksi online, Sony Rizal Tahitoe (59), di Depok. Di sana, dia mengaku habis dirampok ke penjaga warung.

Hal ini terungkap dalam rekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya, Kamis (16/2/2023). Bripda HS menuju Terminal Kampung Rambutan setelah melakukan pembunuhan. Namun terlebih dulu dia membersihkan muka dan bajunya yang terkena cipratan darah korban.

Dengan kondisi baju basah, Bripda HS beranjak pergi menaiki angkot ke arah Terminal Kampung Rambutan. Dia ke sana untuk mengambil motornya. Di sana, dia bercerita kepada penjaga warung bahwa dia menjadi korban perampokan.

"Tersangka masuk ke warung di dalam Terminal Kampung Rambutan. Tersangka bercerita kepada ibu penjaga warung seolah-olah tersangka habis dirampok," kata penyidik membacakan rekonstruksi.

Hal itu membuat penjaga warung iba kepadanya sehingga memberikan uang kepada Bripda HS. Setelah itu, Bripda HS memutuskan pergi ke rumah pamannya di Puri Persada Cibarusah, Bekasi Timur.

Uang yang diberikan ibu penjaga warung rupanya tak digunakan Bripda HS untuk menaiki kendaraan umum. Dia lebih memilih menumpang beberapa truk dan mobil pikap hingga tiba di Bekasi.

"Ibu penjaga warung memberi tersangka satu buah kaus dan diberikan uang sebesar Rp 20 ribu yang mana uang tersebut tersangka gunakan untuk ongkos angkutan ke Bekasi Timur," ujarnya.

Baca selanjutnya: alasan bunuh sopir taksi online....

Simak juga 'Polisi soal Kasus Bripda HS: Densus 88 Tidak Akan Mentolerir Anggotanya!':






(wnv/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork