.webp)
Kerabat Irjen Teddy Minahasa, Fatulah Adi Putra, menceritakan momen pertemuan mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Doddy Prawiranegara dengan mantan Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa selama 20 menit. Fatulah mengatakan ada yang aneh dari pertemuan tersebut, yakni raibnya kertas cokelat yang dibawa Doddy setelah bertemu Teddy.
Hal itu diungkapkan Fatulah saat bersaksi dalam sidang kasus narkoba dengan terdakwa Irjen Teddy di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Kamis (16/2/2023). Fatulah awalnya mengaku pernah mengantar Doddy ke kediaman Teddy di Ciganjur, Jakarta Selatan. Pertemuan itu terjadi pada 29 September 2022 sekitar pukul 19.30 WIB.
Fatulah mengaku melihat Doddy membawa kertas berwarna cokelat selama perjalanan. Ketika ditegaskan hakim yang dibawa kertas atau amplop, Fatulah tak menjawab tegas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat yang di pangkuan Pak Doddy itu dua handphone dan kertas berwarna cokelat yang diapit oleh handphone," ujar Fatulah.
"Kertas atau amplop?" tanya Hakim Ketua Jon Sarman Saragih kepada Fatulah.
"Yang pasti lebih besar dari handphone. Tidak sebesar map yang pasti," jawab Fatulah lagi.
Namun, Fatulah mengaku tak tahu-menahu isi kertas tersebut.
"Tahu apa isinya?" tanya Hakim Jon.
"Tidak tahu," jawab Fatulah.
Sesampai di rumah Teddy, Fatulah mengatakan langsung bertemu selama 20 menit. Setelah itu, Fatulah mengantar Doddy kembali ke kediaman Doddy di Cimanggis.
Namun Fatulah mengaku ada yang aneh. Sebab, dia tidak lagi melihat kertas cokelat yang semulanya dibawa Doddy tadi.
"Saya tidak melihat, karena beliau hanya pegang handphone," ujarnya.
Menurut Fatulah, pertemuan Doddy dengan Teddy ini dilakukan usai pihak Doddy melakukan penukaran uang. Doddy, katanya, menukarnya di Bank BCA cabang Cibubur, Jakarta Timur, dan money changer bernama Dolarasia yang berlokasi di Cibubur.
"Tanggal 26 September sebelum keberangkatan pagi itu, saya menukar dengan Pak Doddy ke BCA Cibubur," kata Fatulah.
"Setelah menukar segitu, saya mengantar ke rumah. Lalu dia instruksikan untuk menukar sisanya. Saya cari di Google, ketemu Dolarasia itu," lanjutnya.
