Istri Korban Pembunuhan Histeris Teriaki Bripda HS: Haris, Tega Sekali Kamu!

Istri Korban Pembunuhan Histeris Teriaki Bripda HS: Haris, Tega Sekali Kamu!

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 16 Feb 2023 13:33 WIB
Keluarga Sony Rizal Tahitoe, sopir taksi online yang dibunuh Bripda HS menyaksikan proses rekonstruksi
Keluarga Sony Rizal Tahitoe, sopir taksi online yang dibunuh Bripda HS, menyaksikan proses rekonstruksi. (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Keluarga Sony Rizal Tahitoe (59), sopir taksi online yang dibunuh di Depok, menyaksikan tersangka Bripda HS melakukan adegan rekonstruksi. Istri korban, Rusni Masna (59), menangis histeris setelah rekonstruksi digelar.

Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (16/2/2023) mulanya penyidik mengakhiri proses rekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya. Penyidik langsung menggiring Bripda HS kembali masuk ke ruang tahanan. Saat itu, istri korban langsung berteriak histeris.

"Haris (Bripda HS), tega sekali kamu menghabisi nyawa suamiku. Banyak kau bohong. Suamiku baik, Haris, suamiku baik. Nggak mungkin hanya karena itu, aku percaya suamiku. Penjahat!" pekik Rusni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menuduh Bripda HS berbohong terkait adegan rekonstruksi yang dilakukan tersebut. Dia menuding Bripda HS tidak merasa bersalah atas perbuatan keji yang sudah dilakukan.

ADVERTISEMENT
Rekonstruksi Bripda HS bunuh sopir taksi online, Sony Rizal Tahitoe.Rekonstruksi Bripda HS membunuh sopir taksi online, Sony Rizal Tahitoe. (Wildan N/detikcom)

"Kau pembohong, Haris. Semua orang di sini bisa kau bohongi, tapi Tuhan tidak bisa kau bohongi. Tuhan yang akan menyatakan kebenarannya, Haris," ujarnya.

"Tiga minggu kau di situ (di sel tahanan), mulusnya badanmu kelihatan ujung kaki sampai kepala. Hebat kau ya, Haris, hebat kau!" imbuhnya.

Anggota keluarga lainnya, termasuk pengacaranya Jundri R Berutu, mencoba menenangkan Rusni. Sesaat setelahnya, Rusni terlihat akan terjatuh pingsan tapi bisa ditahan. Kemudian, dibantu polisi, keluarga lanjut membawa pergi Rusni dari tempat rekonstruksi.

Baca selanjutnya: detik-detik pembunuhan....

Detik-detik Pembunuhan

Detik-detik pembunuhan dimulai dari adegan ke-24 saat Bripda HS mengeluarkan sebilah pisau yang sudah dibawa sebelumnya.

Bripda HS memesan taksi kepada Sony secara offline. Dia menyetop Sony di Halte Semanggi, seberang Polda Metro Jaya.

"Adegan 24 A tersangka mengambil pisau yang Tersangka bawa. Adegan 24 B kemudian Tersangka mengatakan, 'Maaf, Pak, sebenarnya saya tidak punya uang', kemudian pengemudi bertanya, 'Maksudnya gimana, Pak?'" kata polisi membacakan adegan rekonstruksi, di lokasi, Kamis (15/2/2023).

Diperlihatkan juga momen ketika Bripda HS berkata kepada korban bahwa dirinya merupakan seorang anggota Densus. Hal itu dilakukan sembari Bripda HS menodongkan pisau ke arah korban.

"Adegan ke-25 A, korban membalikkan badannya mengarah ke Tersangka. Adegan ke-25 B, kemudian Tersangka menodongkan pisau kepada korban sembari mengatakan, 'Saya anggota'," ujarnya.

Dalam adegan selanjutnya, diperlihatkan Bripda HS menusukkan pisau tersebut ke arah korban. Namun Bripda HS mengaku tidak mengetahui ke arah mana tusukan tersebut dilakukan.

"Adegan ke-26, korban menanyakan maksudmu apa nodong-nodong sembari meraih wajah Tersangka dan mengusap tangan. Adegan ke-27 saat itu tersangka menusukkan pisau yang tersangka bawa ke arah korban namun tersangka tidak tahu ke mana arah tusukan itu, namun yang terakhir Tersangka menusukkan ke kepala," ujarnya.

Setelah melakukan pembunuhan, Bripda HS lanjut ke luar mobil dengan maksud mengambil alih mobil tersebut. Namun korban sudah menguncinya dari dalam.

"Adegan ke-28 A, tersangka keluar dari mobil dengan maksud mengambil alih kemudi. Adegan ke-28 B setelah tersangka keluar mobil, tersangka mencoba membuka pintu sopir namun ternyata pengemudi telah melakukan central lock," jelasnya.

Hingga kini, proses rekonstruksi masih berlangsung. Dalam rekonstruksi tersebut, Bripda HS memperagakan langsung adegan-adegan pembunuhan.

Bripda HS, anggota Densus 88 Antiteror tersangka pembunuhan sopir taksi online di Depok.Bripda HS, anggota Densus 88 Antiteror tersangka pembunuhan sopir taksi online di Depok (Wildan Noviansah/detikcom)
Halaman 2 dari 2
(wnv/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads