.webp)
Rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang perempuan diduga mencuri tas berisi handphone di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Bogor viral di media sosial. Ibu-ibu itu membawa anaknya saat melakukan pencurian tersebut.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, tampak seorang perempuan berjalan mendekati dispenser pengisian BBM. Setelah sempat tengok kanan kiri, perempuan berjilbab hitam itu mengambil sesuatu dan memasukkannya ke balik pakaian.
Ia langsung berbalik badan berjalan menuju motor yang dikendarai seorang pria. Dua orang itu dinarasikan sebagai ibu dan anak yang bekerja sama melakukan pencurian di SPBU kawasan Pasirkuda, Bogor Barat, Kota Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat Imam Bakhtiar membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, dua orang dalam rekaman CCTV merupakan ibu dan anak. Perempuan pelaku pencurian tas berisi handphone itu sudah ditangkap.
"Iya sudah termonitor (viral wanita curi handphone di SPBU), pelakunya sudah kita tangkap, semalam," kata Imam ketika dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023).
Imam menjelaskan aksi pencurian yang terekam CCTV dan viral di medsos tersebut terjadi pada Rabu (15/2/2023) sekitar pukul 07.30 WIB. Polisi yang mendapat laporan menangkap pelaku pada malam harinya.
"Kejadiannya pagi, sekitar jam 07.30 WIB. Ada laporan dan ada rekaman CCTV, kita bergerak dan amankan pelaku tadi malam, jadi kurang 24 jam setelah kejadian pelaku sudah diamankan," kata Imam.
"Pelaku inisial SU (51), warga Paledang, Bogor Tengah," tambahnya.
Saat ini, kata Imam, SU masih dalam pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Bogor Barat. Imam menyebut ibu dan anak itu tidak bekerja sama melakukan pencurian. Pelaku mencuri tas milik pegawai SPBU tanpa sepengetahuan anaknya.
"Pelaku yang ambilnya itu ibunya, anaknya itu isi bensin, tapi anaknya nggak tahu kalau ibunya ambil HP juga nggak tahu," kata Imam.
"Barang yang diambilnya itu tas isi dua handphone. Tasnya punya pegawai SPBU," kata Imam.
Simak juga Video: Petugas Ringkus Pria Diduga Curi Laptop Penumpang KRL
