Setelah dua kali mediasi gagal menghasilkan titik temu soal masalah tembok Bu Ami yang rentan jebol, pihak Pemprov DKI Jakarta telah mengecek langsung kondisi tembok rumah Bu Ami yang kabarnya terdampak urukan tanah tetangganya, Abdurachman. Bu Ami berharap ada solusi setelah pengecekan itu.
Kemarin dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata), Lurah, hingga orang Kecamatan Tebet sudah mengecek," kata Bu Ami kepada detikcom, Rabu (15/2/2023).
Bu Ami tinggal di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Dia menduga penyebab tembok rumahnya retak adalah karena tetangganya bernama Abdurachman menguruk lahannya. Lahan itu berada tepat di sebalik tembok yang kini rawan jebol milik Bu Ami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Urukan itu, diduga Bu Ami, tidak disertai dengan pemasangan fondasi dan turap yang memadai sehingga air meresap sampai temboknya dan membuat lapuk temboknya.
"Hasil peninjauan kemarin akan dibawa ke Dinas Citata, hasilnya akan dikasih tahu ke kedua belah pihak (pihak Bu Ami dan Abdurachman)," kata Bu Ami.
Dia berharap ada solusi setelah peninjauan di rumahnya, Selasa (14/2) kemarin. Solusinya, menurut Bu Ami, adalah berupa pemasangan fondasi dan turap yang membatasi antara dinding rumahnya dengan tanah milik Abdurachman.
"Mau fondasi dan turap yang baik. Saya bilang kemarin kepada petugas peninjau, tolong, Pak, ini bahaya, rumah saya sudah 'melendung begini. Tolong adil, Pak. Kalaupun ini ada fondasi, fondasinya pasti tidak layak," kata Bu Ami.
Simak juga 'Kala Tembok MTs Negeri 19 di Cilandak Roboh, 3 Orang Meninggal':
(dnu/dnu)