.webp)
Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak negara-negara muslim untuk menjaga perdamaian dunia. Sebab jika perang berkepanjangan tidak dihentikan maka bisa berdampak pada kerawanan energi, inflasi, hingga perubahan iklim.
"Krisis telah menjadi normal baru. Semuanya berlangsung tanpa jeda, saling terkait dan lebih rumit, menghancurkan yang paling membutuhkan, negara miskin, dan negara berkembang. Hampir semua negara sangat menderita, sementara dampak pandemi terus berlanjut," kata Puan dikutip dari website resmi DPR RI, Rabu (15/2/2023).
Ia mengatakan perang yang terjadi di Ukraina dan Rusia membawa dunia pada risiko tinggi. Hal tersebut diungkapkan olehnya saat berbicara pada Konferensi Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-17 di Aljazair beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika kita melihat beberapa negara muslim, situasinya bahkan lebih mengerikan. Negara-negara ini telah terjebak selama bertahun-tahun dalam konflik kekerasan yang dipicu oleh perselisihan politik yang belum terselesaikan," ujarnya.
Tak hanya soal Ukraina dan Rusia saja, Puan pun turut menyinggung soal isu Palestina yang saat ini kondisinya belum ada perkembangan positif. Bahkan kekerasan di Palestina masih terus terjadi.
"Kondisi di lapangan tidak banyak berubah. Kekerasan, dan berbagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia terus terjadi di Palestina. Tidak ada tanda-tanda harapan akan berdirinya negara Palestina yang telah dijanjikan oleh dunia internasional," jelasnya.
Selain menjaga perdamaian, ia meminta negara muslim dunia juga menjaga solidaritas. Serta menghindari perpecahan antara negara muslim.
"Kita sangat menyesal menyaksikan perpecahan yang berkepanjangan di antara negara-negara muslim alih-alih bahu-membahu demi kepentingan bersama umat," tutupnya.
Simak juga 'Safari Politik Puan di Bulan Maret: Bertemu Zulhas dan Mardiono':
