Ibu di Belanda Curhat Anak Blokir WA, Begini Respons Kapolres Jaksel

Ibu di Belanda Curhat Anak Blokir WA, Begini Respons Kapolres Jaksel

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 15 Feb 2023 13:46 WIB
Kombes Ade Ary Syam Indradi menjabat sebagai Kapolres Jakarta Selatan yang baru. Ia menggantikan Kombes Budhi Herdi Susianto yang terlibat kasus Ferdy Sambo.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi di-chat seorang wanita yang mengaku tinggal di Belanda. Wanita tersebut curhat kepada Ade Ary nomornya diblokir oleh anaknya yang tinggal di Jakarta.

Ade Ary mendapatkan WA tersebut dari seorang perempuan yang mengaku tinggal di Belanda beberapa hari lalu. Perempuan tersebut meminta tolong kepada Ade Ary untuk menghubungi anaknya.

"Ada seorang ibu WA ke saya, mengaku tinggal di Belanda. Beliau meminta saya untuk menghubungi nomor anaknya karena nomornya diblok," ujar Ade Ary kepada detikcom, Rabu (15/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekadar informasi, Ade Ary memang menyebarluaskan nomor handphone pribadinya ke masyarakat luas. Hal itu ia lakukan untuk mendengar langsung setiap keluhan masyarakat.

Kembali lagi ke masalah ibu yang WA Ade Ary, perempuan tersebut dalam chat-nya meminta tolong agar mantan Kapolresta Tangerang ini menghubungi anaknya. Ibu tersebut bermaksud hendak meminta uang tambahan kepada anaknya karena sedang tertimpa musibah.

ADVERTISEMENT

"Beliau bilang 'Pak tolong hubungi anak saya, saya nggak bisa hubungi karena diblok. Ini nomornya, Pak. Saya sedang butuh uang tambahan karena ketabrak mobil dan sepeda rusak'," ujar Ade Ary menirukan isi chat.

Respons Ade Ary

Menindaklanjuti laporan tersebut, Ade Ary kemudian menghubungi nomor yang diakui anak si ibu tersebut. Ade Ary mengkonfirmasi soal WA tersebut.

"Memang ternyata betul itu nomor anaknya dan sudah saya sampaikan apa yang menjadi keluhan ibu tersebut ke anaknya," kata Ade Ary.

Kepada Ade Ary, si anak menjelaskan kondisinya dan alasan kenapa memblokir nomor ibunya itu. Ade Ary pun memintanya agar mengkomunikasikan permasalahan yang ada antara ibu dan anak tersebut secara baik-baik.

"Menurut anaknya, itu (kecelakaan Ibu) cerita 3-4 bulan lalu. Tabrakan kaki memar, sepeda rusak, karena sering minta uang. Menurut anaknya, ibunya tidak dalam kondisi demikian. Disampaikan juga ke teman-teman anaknya sehingga anaknya merasa malu," bebernya.

"Saya bilang ya silakan saja komunikasikan yang baik agar hubungan ibu dan anak juga tetap baik. Karena ini kan permasalahan keluarga, kami hanya bisa menjembatani saja," tambahnya.

(mei/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads