Kolaborasi Milenial Indonesia Siapkan Generasi Indonesia Emas 2045

Kolaborasi Milenial Indonesia Siapkan Generasi Indonesia Emas 2045

Sukma Nur - detikNews
Rabu, 15 Feb 2023 10:06 WIB
Kolaborasi Milenial Indonesia
Foto: Istimewa
Jakarta -

Guna menyambut Indonesia di usia emas tahun 2045, para pemuda bersatu dalam Kolaborasi Milenial Indonesia. Kolaborasi ini dibentuk untuk mempersiapkan pemuda di Indonesia agar menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berkualitas, dan berkarakter.

Pada tahun 2024 tersebut, Indonesia juga genap berusia 100 tahun dan ditargetkan menjadi negara maju dan sejajar dengan negara adidaya.

Founder Kolaborasi Milenial Indonesia, Dimas Prayoga mengatakan Kolaborasi Milenial Indonesia dibentuk sebagai upaya menunjang pemenuhan kebutuhan soft skill dan hardskill, para generasi muda. Agar kelak para pemuda bisa meneruskan dan menjadi penentu arah peradaban bangsa Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menghadapi bonus demografi, Indonesia harus mempersiapkan diri, apalagi pemerintah sendiri saat ini menargetkan Indonesia Emas di tahun 2045. Untuk itu, kenapa Kolaborasi Milenial Indonesia karena mendorong cita-cita pembangunan dalam meningkatkan mutu dan kualitas SDM Indonesia," ujar Dimas dalam keterangan tertulis, Rabu (15/2/2023).

Hal ini disampaikan Dimas dalam peluncuran Kolaborasi Milenial Indonesia di Phala-wan Cafe, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (14/2) kemarin.

ADVERTISEMENT

Dimas melanjutkan, momentum Indonesia emas 2045 harus dimanfaatkan dengan baik oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, Dimas menjadikan momen ini untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda dalam meningkatkan ilmu dan pengalaman melalui Kolaborasi Milenial Indonesia.

"Dari 273,5 juta sebanyak 70 persen penduduk Indonesia berusia produktif, ini momentum bagaimana kami bisa mengoptimalkan SDM Indonesia saat ini agar menjadi unggul dan terdepan. Dengan adanya Kolaborasi Milenial Indonesia diharapkan mampu mengakomodir potensi generasi muda di berbagai bidang," kata Dimas.

Selain itu, Ia menilai keberadaan Stafsus Presiden selama ini belum optimal. Sejauh ini, berbagai program yang seharusnya dijalankan belum berdampak dan dirasakan oleh generasi muda.

"Peranan pemerintah melalui Stafsus Milenial Presiden selama ini dirasa belum optimal, kami memandang bahwa sejauh ini keberadaannya seolah hanya menjadi gimik dan pengharum ruangan Istana Presiden saja," ucapnya.

Ia pun berharap dengan keberadaan Kolaborasi Milenial Indonesia akan menjadi semangat baru dalam mewadahi potensi anak bangsa di masa depan.

"Dengan spirit kolaborasi, kami berharap bisa membawa wajah Indonesia menjadi harum secara global," kata Dimas.

Ke depannya, Ia sudah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak dan menyiapkan beberapa program bagi pemuda sebagai wujud implementasi dari Kolaborasi Milenial Indonesia.

"Sebelum launchingnya kegiatan hari ini, sebetulnya kami sudah bersinergi dengan berbagai pihak dan komunitas lainnya di seluruh Indonesia, yang kemudian kita akan membentuk juga komunitas ini di daerah-daerah, dan kami akan menampung semua anak muda yang memiliki bakat dan kami berikan mereka kesempatan untuk skill up dalam bentuk pelatihan, pendampingan dan lain sebagainya," pungkas.

(ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads