Yel-yel Anggota Brimob Saat Sidang Kanjuruhan Berujung Teguran

Yel-yel Anggota Brimob Saat Sidang Kanjuruhan Berujung Teguran

Praditya Fauzi Rahman - detikNews
Rabu, 15 Feb 2023 09:18 WIB
Jakarta -

Puluhan anggota Brimob yang menghadiri sidang tiga terdakwa Tragedi Kanjuruhan ditegur Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Teguran dilontarkan karena puluhan Brimob itu meneriakkan yel-yel semangat saat sidang berlangsung.

Dilansir detikJatim, Rabu (15/2/2023), pasukan Brimob itu sejatinya hadir di PN Surabaya untuk melakukan pengamanan. Mereka sekaligus memberikan dukungan kepada tiga terdakwa Tragedi Kanjuruhan.

Ketiga terdakwa yang diberi semangat pasukan Brimob itu adalah adalah Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, Danki 3 Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan, dan Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat sorakan dan yel-yel penyemangat dari Brimob itu, suasana ruang sidang di PN Surabaya menjadi gaduh dan ramai. Peristiwa itu terjadi saat majelis hakim memutuskan untuk skors sidang.

Saat itu, sidang diskors setelah hakim memeriksa manajemen Persebaya. Hakim memutuskan sidang dilanjutkan lagi pukul 15.40 WIB. Setelah skors kedua itulah, sorakan dan teriakan anggota Brimob terdengar.

ADVERTISEMENT

Karena kegaduhan ini, salah satu jaksa, Hari Basuki, langsung menegur salah satu pengacara terdakwa agar para personel Brimob tak berisik. Sebab, itu dilakukan di area ruang sidang.

"Ini (suara riuh) sudah nggak kondusif," kata Hari, Selasa (14/2/2023).

Kegaduhan kembali terjadi saat tiga terdakwa hendak memasuki ruang sidang. Para personel Brimob tampak memberikan yel-yel semangat kepada ketiga terdakwa dari kepolisian itu.

Namun aksi itu berbuah teguran dari sekuriti PN Surabaya. Mereka diminta tenang dan tertib.

Yel-yel Terus Diteriakkan

Permintaan sekuriti PN Surabaya pun tak diindahkan. Mereka kembali meneriakkan dukungan ketika tiga terdakwa hendak menuju ruang sidang. Spontan, para sekuriti PN Surabaya langsung menegur. Petugas keamanan PN Surabaya langsung meminta agar para Brimob tak berteriak lagi.

"Tolong ya, jangan teriak-teriak. Di sini (PN Surabaya) nggak hanya (sidang) saja," ujar salah satu petugas keamanan PN Surabaya.

Seakan-akan perkataan sekuriti itu angin lalu, mereka tetap meneriakkan yel-yel menyemangati mantan komandan mereka yang menjadi terdakwa di persidangan itu.

"Brigade," sorak serupa dari Brimob hingga tiga kali.

Aksi itu kemudian oleh petugas keamanan PN Surabaya dilaporkan kepada pimpinan atau komandan para Brimob di sekitar lokasi. Mereka meminta untuk mengkondisikan personelnya yang dianggap gaduh di gedung sidang.

Simak lengkapnya di sini.

(zap/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads