.webp)
Sopir Toyota Fortuner, Giorgio Ramadhan (24), mengamuk dan merusak mobil Honda Brio di kawasan Senopati, Jakarta Selatan (Jaksel). Penumpang Honda Brio berinisial H (34) merasakan takut saat peristiwa itu berlangsung.
H mengatakan Fortuner yang dikendarai Giorgio melawan arah. Sopir Brio, Ari Widianto (AW), menegur, namun Giorgio marah dan tak terima.
"Ada dua kejadian. Yang pertama dia karena salah jalur, terus nggak cekcok juga, ditegur nggak terima, akhirnya di depan daerah Senopati dipepet, terjadilah ini," kata H di Polres Metro Jaksel pada Senin (13/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Giorgio Ramadhan, sopir Fortuner tersangka kasus perusakan mobil Brio di Jaksel. (Ilham Oktafian/detikcom) |
Menurut H, Giorgio menabrak hingga memukul mobil Brio menggunakan senjata api mainan hingga pedang. AW pun sempat ingin keluar dari mobil tersebut.
"Driver-nya sempat mau keluar, tapi saya takut. Maksudnya dia kan kekerasannya udah jelas, ada senjata, senjata airsoft gun itu. Saya takutnya dia bawa sesuatu yang lain. Saya bilang sama bapaknya, jangan keluar dulu," paparnya.
Disebutnya, Giorgio langsung melarikan diri setelah menabrak mobil Brio kuning itu.
"Saya nggak lihat. Nggak kelihatan, kan saya di dalam, terus dia langsung kabur. Begitu dia nabrak, dia langsung kabur," tambahnya.
H mengaku takut saat kejadian tersebut. Dia pun baru pertama kali berada dalam kondisi itu. Dia juga berharap Giorgio dihukum berat dan tak arogan.
"Takut, syok, saya nggak pernah ada situasi. Kemarin takut banget," kata dia.
"Dihukumlah, janganlah kayak gitu, maksudnya nggak bisa siapa pun. Dia bisa berbuat seperti itu karena dia ngerasa punya uang. Saya nggak tahulah ya, cuma nggak bisa ngelakuin hal apa pun, itu no one deserve to be like that. Jadi nggak boleh seenak jidat kayak gitu," papar H.
Sopir Fortuner meminta maaf, simak di halaman berikutnya.
Simak Video: Fortuner yang Dibawa Perusak Brio Milik Perusahaan, Ini Kantornya
