Sekjen PPP Ajak Masyarakat Berselawat untuk Dinginkan Suhu Politik

Sekjen PPP Ajak Masyarakat Berselawat untuk Dinginkan Suhu Politik

Angga Laraspati - detikNews
Selasa, 14 Feb 2023 14:41 WIB
Sekjen PPP Ajak Masyarakat Bersholawat untuk Dinginkan Suhu Politik
Foto: Dok. PPP
Jakarta -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Arwani Thomafi mengajak masyarakat untuk menggalakkan selawat. Sebab, menurutnya dengan berselawat bisa menstabilkan dan mendinginkan suhu politik menjelang pemilu 2024.

"Teman-teman partai politik berkumpul bersama dan berselawat untuk menghadapi tahun politik ini dengan kepala dingin, rilek, menyenangkan dan penuh keakraban," ujar Gus Arwani sapaan akrabnya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/2/2023).

Hal ini ia ungkapkan saat menghadiri acara 'Partai-Partai Politik dan Pemerintah Bersholawat Mendinginkan Suhu Politik 2023' dengan membacakan selawat 'Syair Tanpo Waton' yang dipopulerkan KH Abdurrhaman Wahid (Gusdur) kemarin malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Arwani mengatakan meskipun terjadi kompetisi antar partai politik namun tetap bersanding dan bersatu untuk kepentingan Indonesia, dengan selawat bersama disebut menunjukkan rasa persaudaraan dan persatuan diantara kita.

"Tetesan selawat mampu menjadi penyejuk di tengah tensi politik yang panas, dalam jemaah selawat selain bisa mendinginkan suhu politik juga bisa menjadi penguat tali silaturahmi dan perekat anak bangsa," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Anggota DPR RI ini menerangkan berselawat merupakan karakter bangsa Indonesia yang beradab, santun, religius dan cinta damai.

"Selain itu, juga sebagai media dakwah yang cinta damai dan anti kekerasan serta meningkatkan kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW. Mari kita sambut pesta demokrasi 2024 ini dengan gembira, menyenangkan dan dengan semangat persatuan," imbuhnya.

Sementara itu, Kolumnis Fachry Ali yang juga penggagas kegiatan ini mengatakan pembacaan selawat bersama perwakilan partai politik dan pemerintah ditujukan untuk mendinginkan suhu politik di tahun 2023 ini.

"Sebab kita ketahui, proses politik akan mengalami eskalasi karena beberapa saat kemudian pemilu presiden dan pemilu legislatif akan dilaksanakan pada tahun berikutnya," ujarnya.

Sekedar diketahui, sejumlah tokoh Hadir pada kegiatan itu di antaranya, Mahfud MD (Menko Polhukam), Ahmad Basara (PDI Perjuangan), Arwani Thomafi (PPP), Hidayat Nur Wahid (PKS), Effendi Choirie (Nasdem), Dede Yusuf (Demokrat).

Hadir juga Helmi Faishal Zaini (PKB), Ace Hasan Syadzilly (Golkar), Viva Yofa Mauladi (PAN), Raja Juli Antoni (PSI), serta dihadiri para akademisi dan pengamat politik.

(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads