Saluran penghubung atau 'got antibanjir' menuju Kanal Banjir Timur (KBT) ini sudah hampir selesai. Namun nantinya, proyek ini harus menunggu proyek pelebaran jalan.
Lokasi got antibanjir yang dimaksud ini adalah yang ada di Jl Buluh Perindu, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Got ini merupakan kelanjutan dari saluran antibanjir dekat Waduk Haji Dogol, sekitar 1 km ke arah selatan dari Jl Buluh Perindu ini.
"Ini sudah hampir rampung, sudah 93%," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Puryanto, kepada detikcom, Selasa (14/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, di era Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini, pertigaan Jl Buluh Perindu dengan Jl Laut Arafuru akan diperlebar. Pengerjaan saluran penghubung Sudin SDA ini menjadi harus menunggu proyek pelebaran Dinas Bina Marga tersebut. Sisa pengerjaan saluran air Suku Dinas SDA ini nantinya akan dilanjutkan oleh Suku Dinas Bina Marga Jaktim, tepat di lokasi pelebaran jalan itu.
![]() |
Panjang total saluran air yang dikerjakan Sudin SDA Jaktim saat ini menjadi sekitar 140 meter. Saat ini, sisa yang masih dikerjakan sekitar 10 meter. Di luar itu, ada 11 meter yang bakal dikerjakan oleh Sudin Bina Marga Jaktim di bagian hiilir.
"Awalnya, kami yang akan mengerjakan. Itu panjang (jalan yang akan kena pelebaran) kurang lebih hanya 11 meter. Namun Bina Marga akan masuk untuk buat crossing, jadi kami menyerahkan ke Bina Marga," kata Puryanto.
Untuk pekerjaan Sudin SDA Jaktim sendiri, Puryanto memperkirakan bakal selesai. "Mudah-mudahan akhir bulan ini selesai," kata dia.
(dnu/dnu)