Bentrokan dua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Kota, Banten, didamaikan oleh polisi. Bentrokan itu dipicu soal rebutan lahan parkir.
Keributan itu terjadi di Jalan HOS Cokroaminoto, Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Minggu (12/2) malam.
"Keributan dua ormas tersebut diketahui berasal dari Pemuda Pancasila (PP) dan Forkabi dipicu oleh adanya pengelolaan lahan parkir," rilis kepolisian yang dikirim oleh Kapolres Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zain menyebut dua ormas itu salah paham. Mereka memperebutkan lahan parkir di depan sebuah bank swasta.
"Peristiwa berawal adanya kelompok ormas satu kelompok ormas yang selisih paham terkait pengelolaan lahan parkir di depan bank di Kreo yang sudah di kelola kelompok ormas lainnya, sehingga terjadi gesekan antar kelompok tersebut," jelas Zain.
Akibat bentrokan itu, satu orang mengalami luka di bagian kepala. Namun, belum diketahui apakah orang yang terluka itu berasal dari Pemuda Pancasila atau Forkabi.
"Untuk korban satu orang ya, luka di bagian kepala dan sudah diberikan pengobatan di rumah sakit," jelas Zain.
Polisi lalu menengahi bentrokan tersebut. Perwakilan kedua ormas itu langsung dibawa ke kantor polisi.
"Kedua belah pihak sudah kami pertemukan semalam, setelah dilakukan komunikasi, mereka sepakat menyelesaikan kesalahpahaman tersebut secara kekeluargaan dan berjanji tidak akan terjadi gesekan kembali, jadi situasi sudah kondusif," tutur Zain.
Polisi kini menerjunkan sejumlah personel untuk menjaga TKP bentrokan. Hal ini untuk meminimalkan potensi bentrokan terjadi lagi di lahan parkir yang diperebutkan.
(isa/mei)