Mahasiswi asal Pandeglang, Banten, Elisa Siti Mulyani (21), tewas dibunuh mantan pacarnya, Riko Arizka (23). Ayah Elisa, Hadi Mulyadi, mengungkap hubungan asmara putrinya dengan pelaku.
Hadi mengatakan tidak melarang hubungan mereka berdua. Dia mengatakan hanya menganjurkan sejoli tersebut menjalin hubungan yang serius dan tak melanggar ajaran agama.
"Saya sama semua anak tidak pernah melarang," kata Hadi kepada wartawan, Senin (13/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi sempat meminta pasangan tersebut menikah. Dia khawatir putrinya jatuh ke tindakan maksiat.
"Saya pernah ngomong, bagi ayah daripada kalian memang melakukan maksiat, lebih baik nikah, dan itu saya tekankan ke anak-anak yang lain juga sama begitu, saya tidak pernah menjodohkan orang, tidak pernah milih-milih latar belakang, sepanjang mereka saling melengkapi, harta bisa dicari, nggak pernah saya melarang," katanya.
Hadi tidak mempersoalkan jika para anaknya menikah dan tanpa dirayakan secara meriah.
"Saya beri kebebasan mereka untuk memiliki pasangannya dengan catatan daripada maksiat lebih baik nikah walaupun tidak ada resepsi, dan itu sudah saya sampaikan kepada almarhum maupun si Rikonya," katanya.
Diberi peluang agar bisa menikah dengan anaknya, Hadi mengatakan, Riko hanya bisa berbicara siap tanpa menunjukkan keseriusan.
"Biasalah kalau ngomong mah 'siap' katanya," kata Hadi.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.