.webp)
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade kembali bersuara soal aturan seragam berjilbab bagi awak kabin atau pramugari Garuda Indonesia. Andre meminta Menteri BUMN Erick Thohir segera mengeksekusi aturan terkait jilbab untuk pramugari.
"Saya ingin Pak Menteri segera mengeksekusi aturan jilbab yang ada di Garuda, karena apa, saat ini aturan kebijakan Garuda sudah hampir final. Nah, harapan kami Pak Menteri segera mengeksekusi agar pramugari-pramugari Garuda yang ingin melaksanakan kewajibannya sebagai umat Islam, menutup aurat dengan berjilbab, itu bisa segera dilaksanakan," kata Andre saat Rapat Kerja Komisi VI dengan Menteri BUMN di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/3/2023).
Andre pun merespons baik Garuda Indonesia yang tengah mendiskusikan bersama pemangku kepentingan (stakeholder) terkait tata laksana kesiapan penggunaan jilbab bagi seragam pramugari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tolong Pak Menteri segera eksekusi, karena informasi yang saya dengar aturannya sudah hampir selesai dan sedang difinalisasi oleh Garuda. Jadi insya Allah bulan Februari ini kita bisa meletakkan pondasi bahwa setiap warga negara bisa menjalankan kewajibannya," kata Andre.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat itu berharap pemerintah dapat mengambil langkah agar seluruh maskapai penerbangan, baik milik BUMN maupun swasta, tidak ada lagi yang melarang pramugari muslim mengenakan jilbab.
"Tentara, Polisi, PNS sudah boleh berjilbab. Kenapa pramugari belum. Padahal Citylink sudah, Sriwijaya sudah, bahkan Lion Air pun boleh. Kenapa Garuda, national flight carrier kita belum," kata Andre.
Sebelumnya, Garuda Indonesia menyatakan siap melakukan diskusi intensif bersama stakeholder mengenai tata laksana kesiapan penggunaan hijab bagi seragam pramugari. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan, maskapai nasional ini pada prinsipnya tidak melarang penggunaan jilbab bagi pramugari.
Hal tersebut sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mengedepankan prinsip inklusivitas terhadap seluruh profesi karyawannya, termasuk awak pesawat. Dengan komitmen tersebut, Garuda membuka opsi dan ruang diskusi penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia.
Mengenai kesiapan penggunaan jilbab pada seragam pramugari ini, Garuda tidak hanya meninjau dari kepentingan aspek layanan dan keamanan. Perseroan juga memastikan terjaganya kepentingan pramugari sebagai individu yang memilih opsi penggunaan jilbab dalam kesiapannya sebagai garda terdepan pelayanan penerbangan Garuda Indonesia yang bergerak di segmen penerbangan full service.
Simak Video 'Wapres Ma'ruf Amin Sebut Larangan Pramugari Kenakan Jilbab Aneh':
