.webp)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Penyelidikan mengenai kematian wanita pengusaha berinisial S (51) di rumah mewah di Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), menemui titik terang. Polisi menyebut korban bunuh diri.
"Iya bunuh diri," ujar Kapolsek Penjaringan Kompol M. Probandono Bobby kepada detikcom, Senin (13/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bobby mengungkap sejumlah hasil penyelidikan polisi. Ia menyebut profil DNA pada senjata api yang ditemukan di samping jasad korban adalah milik korban.
"Hasil pemeriksaan Lab DNA menunjukkan adanya 1 profil DNA pada peluru dan selongsong peluru ditemukan di TKP, yaitu milik korban," jelasnya.
Kemudian hasil penyelidikan pada gelas wine, gagang pintu kamar, gagang pintu lemari serta kunci pintu kamar menunjukkan profil DNA korban, sehingga korban diduga bunuh diri.
Korban Ditemukan dalam Kamar dan Terkunci
Sebelumnya, korban ditemukan tewas di dalam kamarnya dan terkunci dari dalam. Tidak ada orang selain korban di dalam kamar tersebut.
"(Korban ditemukan) di kamar, terkunci," kata Kapolres Metro Polres Jakut Kombes Gidion, saat dihubungi, Jumat (10/2).
Gidion menyebutkan, saat ditemukan, kondisi korban sudah telentang di lantai dengan luka tembak di dada kiri. Sementara pistolnya ditemukan di sebelah kanan korban.
"Kondisinya jenazah telentang, luka tembak di dada kiri. Di lantai, di sampingnya kursi, senjatanya di sebelah kanan tubuh," ujarnya.
Simak Video 'Geger Penemuan Mayat Wanita di Semak-semak, Ternyata Dibunuh Pacar':
