Kemacetan marak kembali di jalanan Jakarta, bahkan katanya melebihi kondisi sebelum PPKM. Salah satu titik kemacetan yang terjadi pagi ini pada ruas Jl Kampung Melayu Besar, Jakarta Selatan.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (13/2/2023), pukul 08.00 WIB, penumpukan kendaraan terjadi dari flyover Kampung Melayu arah Tebet. Antrean kendaraan, baik motor maupun mobil, terlihat hampir berimpitan.
Selain itu, beberapa angkutan umum berjenis mikrolet tujuan Tebet, Karet bergantian terparkir di ruas kiri jalan. Angkutan tersebut berhenti menunggu penumpang untuk naik, lalu melaju ketika muatannya sudah terisi penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan lalu lintas pada arah sebaliknya. Tak terjadi penumpukan kendaraan di ruas jalan itu dan terlihat kendaraan melaju leluasa tanpa hambatan.
Seorang warga Depok Adji (28), mengatakan dirinya sudah terbiasa dengan kemacetan lalu lintas seperti itu. Ia mengungkapkan hampir tak pernah melihat ruas jalan ini tak macet di jam berangkat kerja.
"Setiap hari kayak gini (macetnya). Biasanya dari jam 7 pagi sudah macet. Apalagi semenjak sudah nggak ada WFH," kata Adji pada detikcom saat ditemui di pinggir jalan, Senin (13/2).
Adji mengatakan setiap hari harus berangkat lebih cepat agar tak terlambat bekerja. Ia menuturkan, saat pandemi situasi jalan lebih terlihat normal.
"Ini saya berangkat dari rumah jam setengah lima pagi. Dulu waktu masih WFH jalanan nggak semacet ini, normal lah," ujarnya.
Pengguna jalan lainnya Ayu (27) mengaku jenuh dengan situasi jalanan di Jakarta saat ini. Terlebih dengan kemacetan yang dilaluinya setiap pergi bekerja.
"Sudah sekitar dua bulan jalanan kaya gini. Jenuh juga, sampai tempat kerja malah jadi capek karena abis macet-macetan di jalan. Karena tiap hari begini (macet), ungkap Ayu.
![]() |
Ia pun membandingkan keadaan pada saat masih ada COVID-19 dan sekarang. Ia berharap pemerintah dapat mencari cara untuk mengurai kemacetan di Jakarta.
"Waktu masih WFH itu lebih enak karena jalanan gak macet. Ini tuh setiap hari. Harapannya ya pasti gimana biar gak macet. Saya pengguna transportasi umum, kalau mau canangin ERP saya setuju deh kalau biar nggak macet lagi Jakartanya," kata Ayu.
"Pusing saya," pungkasnya.
Simak juga Video 'Macet Jakarta Diklaim Kembali Seperti Sebelum Pandemi, Cek Faktanya':