Banjir merendam 5 RT di Jakarta Timur (Jaktim). Banjir tersebut disebabkan karena meluapnya kali Ciliwung.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkap data banjir di 5 RT Jaktim itu tercatat pada pukul 18.00 WIB, Minggu (12/2/2023). Isnawa mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya hari ini menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa menjadi Siaga 3 (Waspada) dan Pos Sunter Hulu Siaga 2 (Siaga) serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 3 RT, saat ini menjadi 5 RT atau 0,016 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Isnawa dalam keterangan tertulisnya malam ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun data wilayah Jaktim yang masih tergenang adalah sebagai berikut:
Kelurahan Cililitan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 50 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cawang
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 70 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Bidara Cina
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 40 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Isnawa menyebut BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," imbuhnya.