BMKG: Gempa Jayapura Langka, Termasuk Black Swan Earthquakes

BMKG: Gempa Jayapura Langka, Termasuk Black Swan Earthquakes

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 12 Feb 2023 18:19 WIB
Ilustrasi Gempa
Foto Ilustrasi Gempa (Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)
Jakarta -

Kota Jayapura terus-terusan diguncang oleh gempa. BMKG menyebut fenomena gempa di Jayapura ini belum terpetakan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono. Dalam cuitannya, Daryono mengatakan fenomena gempa Jayapura ini sebagai black swan earthquakes. Peristiwa gempa ini disebut langka.

"Secara pribadi menurut saya, fenomena gempa Jayapura termasuk 'Black Swan Earthquakes': Belum terpetakan dengan detil sumbernya, di luar prediksi para ahli, berdampak merusak dan membuat cemas masyarakat, peristiwa gempa yang langka. Jarang terjadi," ujar Daryono lewat akun Twitternya, @DaryonoBMKG, Minggu (12/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Kendati demikian, Daryono yakin fenomena gempa yang terus menerus ini akan berakhir. Fenomena ini pernah terjadi di Ambon-Haruku pada akhir 2019.

"Gempa Jayapura pasti akan selesai, itu earthquake sequence, multi fault aktif dan triggered off fault seismicity, pernah terjadi di Ambon-Haruku akhir 2019 sebanyak 2500 lebih gempa terjadi, menteror dan beberapa bulan kemudian selesai karena akumulasi stresnya sudah rilis semua. Selesai. Kemudian aman," tuturnya.

Daryono menjelaskan kemiripan fenomena gempa di Jayapura dengan gempa Ambon-Haruku. Hal ini tampak dari ratusan gempa yang dirasakan warga.

"Fenomena ini mirip rentetan gempa Ambon-Haruku September 2019 magnitudo M 6,5 diikuti 2.601 gempa susulan dengan 292 gempa dirasakan warga. Awal 2020 teror gempa ini pun berakhir atau selesai, sampai sekarang aman," ujarnya.

Sebelumnya, BMKG menyebut aktivitas gempa di Jayapura memang sedang dalam skala tinggi dan kedalaman yang dangkal.

"Aktivitas gempa di wilayah Jayapura saat ini terbilang sangat tinggi dan memiliki kedalaman yang dangkal," kata BMKG di akun Twitternya @infoBMKG, Sabtu (11/2).

BMKG menyebut banyaknya batuan juga menjadi pemicu gempa susulan yang cukup banyak.

"Serta batuan di wilayah tersebut mudah terjadi patahan sehingga memicu gempa susulan yang cukup banyak," katanya.

BMKG mengeluarkan hasil monitoring terhadap gempa bumi yang terjadi di Kota Jayapura, Papua. Tercatat ada 1.174 kali gempa yang mengguncang sejak 2 Januari 2023.

(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads