Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk membantu korban terdampak gempa di Turki. Bantuan dikirimkan dalam tiga tahap.
"Bapak Presiden RI memberikan arahan untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban terdampak mengingat hubungan diplomatik Indonesia dan Turki yang sudah berlangsung sejak lama," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (11/2/2023).
"Oleh karena itu, didasari oleh semangat kemanusiaan, gotong royong, dan hubungan persahabatan dengan Turki sehingga Pemerintah Indonesia bermaksud memberikan bantuan berupa emergency medical team (EMT), middle urban search and rescue team (MUSAR), kebutuhan logistik dan peralatan, serta bantuan lainnya yang akan dikirimkan secara bertahap," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebutkan bantuan tahap pertama dikirimkan hari ini. Bantuan tahap pertama, lanjut dia, yaitu pengiriman 62 personel yang di antaranya terdiri dari MUSAR Basarnas dan tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Pemberangkatan tim MUSAR menjadi prioritas mengingat pentingnya pencarian dan penyelamatan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan selama masa kritis," ujarnya.
![]() |
Sementara itu, tahap kedua merupakan bantuan berupa tim dan logistik medis. Muhadjir menuturkan bantuan tahap kedua akan dikirimkan pada Senin mendatang.
"Sebanyak 105 personel lengkap dengan obat-obatan, peralatan rumah sakit lapangan untuk melakukan operasi darurat di lapangan. Tim akan diberangkatkan tanggal 13 Februari 2023," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bantuan tahap ketiga akan berupa logistik dan peralatan bantuan lainnya.
Selanjutnya, bantuan untuk Suriah menyusul:
Bantuan untuk Suriah Menyusul
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Suriah akan menyusul setelah Pemerintah RI mengirim bantuan ke Turki.
"(Bantuan untuk Suriah) akan menyusul," ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo menyebutkan pemerintah memberangkatkan bantuan logistik awal ke Turki sebanyak 5 ton. Bantuan itu berupa makanan hingga pakaian.
"Ada makanan, ada sepatu, ada baju hujan, ada selimut dan kita akan terus kirim. Medis itu akan menyusul semua dengan tim medis dari TNI dan Kemenkes," jelas Prabowo.
![]() |
Bantuan diberangkatkan menggunakan dua pesawat TNI AU yaitu, Boeing 737 TNI AU yang memuat bantuan dan personel. Sementara itu pesawat Hercules C 130 hanya memuat kru pesawat (TNI AU) serta barang-barang bantuan dari Basarnas dan Kemenhan.