Gempa telah sekian kalinya mengguncang wilayah Kota Jayapura, Papua. BMKG menyebut aktivitas gempa di Jayapura memang sedang dalam skala tinggi dan kedalaman yang dangkal.
"Aktivitas gempa di wilayah Jayapura saat ini terbilang sangat tinggi dan memiliki kedalaman yang dangkal," kata BMKG di akun Twitternya @infoBMKG, Sabtu (11/2/2023).
BMKG menyebut banyaknya batuan juga menjadi pemicu gempa susulan yang cukup banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Serta batuan di wilayah tersebut mudah terjadi patahan sehingga memicu gempa susulan yang cukup banyak," katanya.
Sebelumnya, BMKG mengeluarkan hasil monitoring terhadap gempa bumi yang terjadi di Kota Jayapura, Papua. Tercatat ada sebanyak 1.174 kali gempa yang mengguncang sejak 2 Januari 2023.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan jumlah tersebut terhitung sampai hari ini, Sabtu (11/2) pukul 09.45 WIT. Terakhir diketahui gempa M 4,1 terjadi pada dini hari tadi pukul 00.39 WIB.
Baca juga: Gempa M 4,1 Terjadi di Jayapura |
"Hasil monitoring BMKG, sejak gempa bumi M 5,4 Kota Jayapura tanggal 2 Januari 2023 hingga 11 Februari 2023 09.45 WIT telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 1.174 kali," kata Daryono salami cuitannya di @DaryonoBMKG, Sabtu (11/2).
Daryono menyebut, dari jumlah gempa tersebut, sekitar 80 persennya tidak dirasakan. Tercatat ada 172 kejadian yang gempanya bisa dirasakan masyarakat.
"Dengan 172 kejadian di antaranya guncangannya dirasakan," ujarnya.
Simak juga Video: Jejak Kerusakan Akibat Gempa Papua: Bangunan Retak-Kafe Amblas ke Laut