Kejinya Pria Pandeglang Bunuh Mantan Pacar Pakai Kloset hingga Pecah

Kejinya Pria Pandeglang Bunuh Mantan Pacar Pakai Kloset hingga Pecah

Aris Rivaldo - detikNews
Sabtu, 11 Feb 2023 06:32 WIB
Elisa Siti Mulyani (23) korban pembunuhan yang ditemukan di semak-semak di Pandeglang. (dok Instagram)
Foto: Elisa Siti Mulyani (23) korban pembunuhan yang ditemukan di semak-semak di Pandeglang. (dok Instagram)


Pengakuan Pelaku

Riko mengaku refleks mengambil kloset dan membenturkannya ke mantan pacarnya hingga tewas. Riko menyebut kloset itu sudah ada di sekitar lokasi kejadian.

"(Kloset) sudah ada di sana, refleks. (Kloset) ada di situ, nggak bawa, nggak apa," kata Riko saat dihadirkan polisi dalam jumpa pers pengungkapan kasus pembunuhan di Mapolres Pandeglang, Kamis (9/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riko lantas mengungkap motif membunuh Elisa. Dia mengaku membunuh korban karena sakit hati.

"Sakit hati karena saya dibohongi, dikhianati," ujar Riko.

ADVERTISEMENT
R (21), pembunuh perempuan di semak-semak di Kecamatan Majasari, Pandeglang, Banten, berinisial LS (23).Riko (21), pembunuh perempuan di semak-semak di Kecamatan Majasari, Pandeglang, Banten, bernama Elisa (23) (Foto: Aris Rivaldo/detikcom


Permintaan Keluarga

Keluarga menduga pembunuhan Elisa direncanakan. Keluarga menilai ada kejanggalan di balik pembunuhan tersebut.

"Karena kami juga melihat ada indikasi motif ini ada perencanaan sepertinya, karena tidak mungkin sekonyong-konyong begitu sampai korban diajak ke tempat yang begitu, jelas kita tau tempatnya sepi jam-jam segitu," kata paman korban, Razid, kepada wartawan, Jum'at (10/2).

Razid meminta kasus diusut secara terbuka. Keluarga berharap motif sebenarnya pembunuhan itu bisa diungkap polisi.

"Jadi kita mau minta kasus ini diusut secara transparan, tidak cukup hanya pelaku mengaku melakukan pembunuhan. Persoalan melakukan pembunuhan itu harus jelas. Jadi keluarga korban minta keadilan secara transparan, harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena anak ini (korban) juga bagian daripada tulang punggung keluarga juga," kata Razid.

Razid mengatakan Elisa merupakan sosok yang rajin bekerja dan menjadi harapan keluarga. Selain berkuliah di salah satu kampus di Kota Serang, Razid menuturkan keponakannya ini bekerja sebagai perias pengantin.

"Anak ini juga bagian dari tulang punggung keluarga juga," imbuh Razid.

"Sambil bekerja di tata rias pengantin juga. Dia di keluarga juga anak yang baik dan santun anak ini," ungkapnya.

Jenazah anak bungsu dari enam bersaudara itu telah dimakamkan di kampung halaman ibunya kemarin malam. "Sudah dikebumikan di kampung ibunya di Cigeulis tadi malam," ujar Razid.


(isa/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads