Polda Metro Jaya mengatakan media memiliki andil peran dalam sinergitas bersama instansi Polri. Polda Metro pun meminta media bisa mengimbangi pemberitaan yang ada marak di media sosial saat ini dengan tetap mengendapkan kode etik dalam membuat pemberitaan.
Hal tersebut disampaikan dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023, Kamis (10/2/2023). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan hal ini perlu dilakukan menilai marak informasi di media sosial kerap kali tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Disruptif perkembangan era 4.0 terus berkembang. Rekan-rekan juga mungkin merasakan disruptif terhadap perkembangan media sosial. Rekan-rekan diikat dengan kode etik jurnalis, tentu hal yang sangat profesional dalam keseimbangan berita. Inilah untuk mengimbangi disruptif dari pada media sosial yang saat ini sejauh ini belum bisa dipertanggungjawabkan," kata Trunoyudo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trunoyudo menyampaikan, media saat ini harus mengklarifikasi setiap informasi yang disampaikan di media sosial agar kredibilitas berita yang disampaikan bisa dipertanggungjawabkan.
"Harus memiliki narasumber, mengklarifikasi, menginvestigasi, tentu bisa dipertanggungjawabkan sebagai suatu produk jurnalis yang sesuai dengan profesional dan kode etik," ujarnya.
Trunoyudo menambahkan, verifikasi penting dilakukan menilai peran media dalam ini bukan hanya sebagai penyampai informasi melainkan sebagai kontrol sosial
"Tujuan dari pada pekerjaan profesi jurnalis ini, edukasi, kemudian informasi, dan juga bahkan sebagai kontrol sosial. Tentunya ini sebagai suatu pilar, atau salah satu pilar bangsa ini untuk menuju demokratis," jelasnya.