Rombongan pengurus PPP yang dipimpin Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Arsul Sani disambut Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Harmono dan jajarannya di Kuala Lumpur, Malaysia. Pada pertemuan tersebut, Harmono mengapresiasi struktur Dewan Pengurus Luar Negeri (DPLN) PPP di Malaysia yang menunjukkan adanya regenerasi.
Di kesempatan yang sama, Arsul juga mengapresiasi kinerja Kedubes Indonesia di Malaysia, khususnya dalam menangani masalah Pekerja Migran Indonesia (PMI). Ia pun meminta Dubes Indonesia untuk membina PPP di Malaysia.
"Kami memahami kesibukan dan kepadatan Pak Dubes dalam melayani WNI dan pekerja Indonesia di Malaysia. Kita mendukung jika ada alokasi khusus anggaran untuk perwakilan KBRI di Malaysia selagi maksud dan tujuan untuk memberikan perlindungan dan pelayanan bagi WNI atau PMI di Malaysia," kata Arsul dalam keterangan tertulis, Jumat (10/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PPP Chairunnisa Yusuf yang juga hadir dalam pertemuan tersebut meminta KBRI memberikan perhatian lebih pada Pekerja Migran Indonesia (PMI) perempuan di Malaysia.
"Banyaknya pekerja migran di Malaysia adalah perempuan, diharapkan KBRI mampu untuk melindungi hak para pekerja migran tersebut dengan baik," ucap Nisa
Di sisi lain, Ketua DPLN PPP Malaysia, Dato Zainul Arifin mengapresiasi persiapan pemilu 2024 bagi WNI dan PMI yang tinggal di Malaysia. Apalagi Kedubes juga telah memfasilitasi pembentukan perangkat pemilu di antaranya PPLN, Panwaslu, pantarlih dan laimnya.
"Meskipun KBRI hanya sebagai fungsi dukungan tapi telah sukses membantu proses persiapan pemilu 2024," ungkap Dato.
(akn/ega)