Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meresmikan 846 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di seluruh Indonesia. Peresmian secara nasional dipusatkan di Pondok Pesantren Manhalul Ma'arif, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (10/2/2023).
BLK Komunitas adalah unit pelatihan kerja yang dibangun pemerintah pada lembaga pendidikan keagamaan, lembaga keagamaan, dan komunitas pekerja dengan keahlian tertentu. Program ini bertujuan untuk mempermudah akses pelatihan dan memberikan keterampilan teknis berproduksi atau kejuruan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Peserta pelatihan adalah para calon pekerja di sekitar BLK Komunitas berada.
"Dari 846 BLK Komunitas akan memberikan pelatihan kurang lebih 60 ribu orang peserta dalam setahun. Selanjutnya, BLK Komunitas dapat memberikan pelatihan secara mandiri. Dengan demikian masyarakat memperoleh manfaat pelatihan dari BLK Komunitas makin banyak," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah dalam keterangan tertulis, Jumat (10/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis pelatihan, lanjut Ida, menyesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja di daerah sekitar BLK Komunitas berada. Ia mengatakan setelah mengikuti pelatihan dan uji kompetensi peserta pelatihan diharapkan dapat diterima pasar kerja, atau menjadi pekerja mandiri/wirausaha.
Ida menjabarkan selama pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak tahun 2017 sampai dengan 2022 pemerintah telah membangun 3.757 BLK Komunitas. Pada tahun 2022, kata dia, sebanyak 846 BLK Komunitas telah selesai dibangun dan diresmikan.
Ida menambahkan selain memberikan pelatihan, pemerintah juga melakukan sertifikasi kompetensi bagi peserta pelatihan. Pada tahun 2022 sebanyak 2.496 peserta telah menerima sertifikat kompetensi.
Guna mendorong keberlanjutan seluruh BLK Komunitas yang telah dibangun, Ida menyatakan Kementerian Ketenagakerjaan telah melakukan strategi dengan mengklasifikasi BLK komunitas menjadi tiga klasifikasi; klasifikasi tumbuh, berkembang, dan mandiri.
Sebagai informasi, peresmian BLK Komunitas kali ini dilanjutkan dengan Festival Kemandirian BLK Komunitas. Festival diikuti oleh 30 BLK Komunitas dari berbagai kejuruan di seluruh Indonesia, empat Lembaga Pelatihan Kerja Swasta serta Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lombok Timur yang memamerkan produk hasil pelatihan khususnya BLK Komunitas. Produk tersebut nantinya akan menjadi penopang keberlanjutan dan kemandirian BLK Komunitas menjadi lembaga pelatihan yang mandiri dan kredibel.
(fhs/ega)