Pria di Pandeglang, Riko Arizka (23), mengaku refleks mengambil kloset dan membenturkannya ke mantan pacar, Elisa Siti Mulyani (21), hingga tewas. R menyebut kloset itu sudah ada di sekitar lokasi kejadian.
"(Kloset) sudah ada di sana, refleks. (Kloset) ada di situ, nggak bawa, nggak apa," kata Riko saat dihadirkan polisi dalam jumpa pers pengungkapan kasus pembunuhan di Mapolres Pandeglang, Kamis (9/2/2023).
Riko lantas mengungkap motif membunuh Elisa. Dia mengaku membunuh korban karena sakit hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sakit hati karena saya dibohongi, dikhianati," ujar Riko.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton menjelaskan mengenai awal mula pembunuhan tersebut. Pelaku dan korban awalnya terlibat cekcok.
"Kemudian, ketika perjalanan mau pulang ke rumah, kemudian (pelaku) berpapasan dengan korban. Antara korban dan pelaku ini beriringan ke arah stadion. Sempat terjadi perdebatan, cekcok, sehingga mereka bergumul," kata kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton kepada wartawan, Kamis (9/2/23).
Cekcok tersebut membuat pelaku Riko gelap mata dan mencekik korban Elisa dari arah belakang. Tak hanya itu, Riko juga membekap mulut Elisa dan membantingnya ke pinggir tebing.
"Kemudian korban dicekik dari belakang dan dibekap. Setelah itu, dibawa ke pinggir tebing. Di sana (korban) baru dihantam lagi dengan kloset, sehingga, dengan kejadian tersebut, korban meninggal dunia," jelas Shilton.
Shilton mengatakan, akibat pukulan kloset tersebut, korban mengalami luka di bagian leher. "Di tubuh korban sendiri ada luka di leher itu terkena benturan dari alat bekas kloset yang ada di sana (lokasi)," ungkap Shilton.
Tonton juga Video: Alasan Keluarga Hasya Korban Tabrak Lari Tak Hadiri Pertemuan dengan Polisi