Respons Pihak Lukas Enembe soal Tukang Cukur Selfie di Kasino Singapura

Respons Pihak Lukas Enembe soal Tukang Cukur Selfie di Kasino Singapura

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 10 Feb 2023 10:58 WIB
Tukang Cukur Lukas Enembe.
Tukang cukur Lukas Enembe (Foto: Dok Istimewa)
Jakarta -

Foto selfie tukang cukur langganan Lukas Enembe, Budi Hermawan alias Beni, di tempat kasino judi di Singapura beredar. Lalu, apa kata Lukas Enembe?

Lukas melalui pengacaranya, Petrus Bala Pattyona, mengaku tidak mengetahui foto Beni yang diduga berada di tempat judi Singapura. Namun, Lukas mengakui telah mengenal lama Beni dan menganggap tukang cukur langganannya itu sebagai keluarga.

"Nggak tahu ya (foto tukang cukur Lukas di tempat judi Singapura). Yang jelas ia jadi tukang cukur sejak tahun 2001 saat LE masih sebagai Wabup Puncak Jaya dan hingga kini. Ia sudah dianggap seperti keluarga," kata Petrus saat dihubungi, Jumat (10/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petrus mengaku heran Beni ikut diperiksa dalam kasus yang menjerat Lukas Enembe. Menurut Petrus, Beni pun sempat menyampaikan ditanya soal penyimpanan uang Lukas.

"Tim PH tidak tahu mengapa tukang cukur ikut diperiksa. Tapi pertanyaan ke tukang cukurnya, apakah tukang cukur tahu di mana LE simpan uangnya," jelas Petrus.

ADVERTISEMENT

Beni, kata Petrus, juga ditanya soal tarif yang didapat tiap kali memotong rambut Lukas. Tukang cukur itu menyebut tidak ada yang istimewa dari bayaran yang diterimanya.

"Tukang cukur Beni bilang tidak tahu dan ditanya lagi kalau sekali cukur dikasih berapa. Ia bilang standar saja seperti tukang cukur pada umumnya," tutur Petrus.

Petrus menambahkan Lukas Enembe sudah menganggap tukang cukur langganannya itu seperti keluarga. Sejumlah kebutuhan pribadi Beni pun disebut pernah dibantu Lukas.

"Belakangan karena sudah dianggap keluarga ada kebutuhan pribadi pun dibantu. Misalnya kalau acara Lebaran atau sunatan," katanya.

Tukang Cukur Dicecar soal Aliran Uang Lukas Enembe

Sebelumnya, tukang cukur langganan Lukas Enembe, Budi Hermawan alias Beni, ikut diperiksa tim penyidik KPK. Pihak lembaga antirasuah itu menegaskan telah mengantongi banyak data perihal tukang cukur Lukas.

"Kalau kemarin dari penasihat hukum menyampaikan kenapa sih KPK kok memeriksa seolah-olah orang yang tidak perlu seperti Beni yang dia berprofesi sebagai tukang cukur, nah kami punya data banyak terkait orang ini," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (9/2).

Ali mengatakan penyidik KPK tidak pernah melihat latar belakang seseorang untuk diperiksa sebagai saksi. Dalam kasus Lukas Enembe, tukang cukur langganan Lukas diperiksa dalam kaitan pengusutan aliran dana hingga perintah Lukas kepada tukang cukur langganannya untuk pergi ke Singapura.

"Kemarin sudah dikonfirmasi betul terkait dengan dugaan aliran uang dan juga kemudian sering perginya dia ke Singapura atas perintah dari tersangka LE," katanya.

Lebih lanjut Ali mengatakan proses penyidikan terhadap kasus korupsi Lukas Enembe saat ini pun masih terus dilakukan. Penelusuran aset hingga aliran uang korupsi tengah didalami.

"Oleh karenanya itu tentu pendalaman ini kan menjadi penting sebagai bagian dari penelusuran lebih jauh terkait dengan aset-aset. Kemudian uang-uang yang diduga diterimanya selain dari gratifikasi dan suap yang sudah kami umumkan," tutur Ali.

Tukang Cukur Lukas Enembe Selfie di Kasino Juni Singapura

detikcom juga mendapatkan foto penampakan Beni tengah berada di Singapura. Tukang cukur langganan Lukas Enembe itu nampak tengah melakukan swafoto atau selfie di sebuah ruangan dengan latar tulisan Casino dengan corak warna merah dan emas di belakangnya.

Beni nampak menggunakan kacamata hitam. Lokasi swafoto Beni itu diduga merupakan kasino judi yang acap kali digunakan Lukas Enembe saat di Singapura.

Simak juga Video 'Firli Tegaskan Tak Pernah Ada Janji Satu Kata Pun ke Lukas Enembe!':


[Gambas:Video 20detik]



(ygs/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads