Di Rapim TNI-Polri tahun 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti TNI-Polri untuk mewaspadai kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri bersinergi dengan TNI siap menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi tersebut.
Sigit mengatakan Polri hari ini menggelar Rapim Polri yang merupakan tindak lanjut dari Rapim TNI-Polri pada Senin (8/2) lalu. Dalam Rapim ini, dia telah memberikan arahan kepada jajarannya untuk menindaklanjuti semua arahan Presiden Jokowi.
Sigit memastikan, jajarannya akan mengawal hilirisasi industri dan juga investasi berjalan lancar sesuai dengan harapan pemerintah.
"Sudah jelas Bapak Presiden memberikan beberapa arahan terkait dengan apa yang harus dilakukan oleh TNI dan Polri khususnya mulai dari bagaimana menjaga dan mengawal investasi, mengawal hilirasasi industri, mengawal kebijakan-kebijakan nasional. Namun di satu sisi kita juga memiliki tugas dan tanggung jawab terkait dengan tugas pokok kita untuk melaksanakan harkamtibmas dan penegakan hukum," kata Sigit di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Terkait persoalan karhutla, Sigit mengatakan hal tersebut juga sudah dibahas mendalam di Rapim Polri. Dia sudah mengingatkan Polda-Polda untuk mengaktifkan kembali satgas-satgas untuk mengantisipasi karhutla dengan melibatkan semua pihak.
"Terkait dengan masalah karhutla hari ini juga kita sudah bahas dan kita Ingatkan Polda-Polda yang memang selama ini menjadi Polda-Polda yang sering terjadi karhutla untuk segera mengaktifkan kembali satgas yang di dalamnya terdiri dari pemerintah daerah, kemudian Satgas Manggala Agni yang biasanya di dalamnya terdiri dari masyarakat dan relawan dan juga kesiapan kesiapan dari Asap Digital, aplikasi untuk memantau apabila terjadi kebakaran," papar Sigit.
"Alat-alat yang harus disiapkan manakala terjadi kebakaran itu semua kita aktifkan sehingga begitu ada titik hotspot bisa dipadamkan," sambungnya menegaskan.
Simak Video 'Jokowi Ingatkan Kapolda-Pangdam Jika Terjadi Karhutla Akan Dicopot':