Usaha Ortu Siswa Ngadu ke Ombudsman agar SDN Pocin 1 Tak Diratakan

ADVERTISEMENT

Usaha Ortu Siswa Ngadu ke Ombudsman agar SDN Pocin 1 Tak Diratakan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 08 Feb 2023 22:01 WIB
Gedung Ombudsman Republik Indonesia, Jl Rasuna Said
Gedung Ombudsman (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Para orang tua dan wali murid SDN Pondok Cina (Pocin) 1 Depok mendatangi Ombudsman RI. Mereka meminta Ombudsman menghentikan rencana Pemkot Depok yang ingin meratakan sekolah tersebut.

Para wali murid datang hari ini, Rabu, 8 Februari 2023. Mereka melaporkan rekomendasi Wali Kota Depok M Idris terkait alih fungsi SDN Pocin 1.

"Kami poinnya adalah meminta Ombudsman menerima laporan mengeluarkan rekomendasi dan LHP-nya dan memerintahkan Wali Kota Depok mencabut persetujuan alih fungsi SD," kata salah satu tim advokasi wali murid SDN Pocin 1, Francine.

Pertemuan ini dihadiri oleh Kabid Pengelolaan Aset BKD Kota Depok M Dini Wizi Fadly; Sekretaris Disdik Kota Depok Sutarno; Cici Kurnaesih, pelapor; dan Asisten Ombudsman RI Hasidin Samada.

Pertemuan Hari Ini Disebut Mengecewakan

Usai pertemuan,salah satu tim advokasi wali murid menyampaikan kekecewaannya. Mereka kecewa karena Ombudsman merekomendasi untuk mediasi.

"Sangat disayangkan yang bisa dijadikan catatan di pertemuan hari ini, ombudsman di akhir malah memberikan tawaran dan usulan kepada kami untuk dimediasi," kata salah satu tim advokasi wali murid SDN Pocin 1, Jihan, di kantor Ombudsman RI.

Padahal, Jihan menuturkan, tujuan agenda hari ini adalah mengklarifikasi keterangan dari kedua belah pihak. Pada akhir pertemuan, menurut Jihan, pihaknya bersama Pemkot diminta menghadirkan solusi.

"Padahal tujuan dari agenda hari ini itu jelas cuman mengklarifikasi keterangan, nggak ada di undangan tertera bahwa kami akan dimediasi. Di akhir, kami sebagai pelapor dan terlapor dimintakan untuk dihadirkan solusi," ungkap Jihan.



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT